PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KUALITAS AIR TANAH DI SUKOHARJO SEBAGAI DAERAH PENYANGGA KOTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan 1). Mengetahui besarnya perubahan penggunaan
lahan tahun 1998 - tahun2002. dan 2). Mengetahui kondisi kualitas airtanah
setelah terjadi perubahan penggunaan lahan. Untuk mencapai tujuan penelitian,
metode yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu Stratified Porpusive
Sampling sedang analisa datanya menggunakan metode diskriptif . Data yang
diperlukan yaitu bentuklahan, data penggunaan lahan tahun 1998 dan tahun
2002, data unsur kimia air tanah yaitu kalsium (Ca), magnesium (Mg),
natrium (Na), kalium (K), amonium (HN4), besi (Fe), nitrat (NO3), chlorida
(Cl), sulfat ( SO4), karbonat (HCO3), CO3 , data bakteri Coli dan data
standart baku mutu air untuk air minum. Hasil penelitian didapatkan: 1).
Daerah kecamatan Kartasura terjadi perubahan lahan pertanian menjadi non
pertanian seluas 564,6165 ha. Sedang daerah Kecamatan Grogol 55,49066
ha. 2).Kondisi air tanah yang layak untuk air minum yaitu desa Pucangan
Kartasura, Telukan Grogol dan desa Geneng Gatak . Sedang desa yang lain
air tanahnya terdapat bakteri Colinya antara 9 – 2400 , sehingga tidak layak
untuk air minum. 3). Perubahan penggunaan lahan permukiman sebagian
besar berdampak negativ terhadap kualitas airtanah untuk air minum sehingga
tidak layak untuk air minum.