Show simple item record

dc.contributor.authorDamayanti, Kristiana Asih
dc.contributor.authorCantikawati, Yuke
dc.date.accessioned2013-12-08T09:38:04Z
dc.date.available2013-12-08T09:38:04Z
dc.date.issued2012-12-18
dc.identifier.citationHancock, P. A. & Meshkati, N. (1988). Human Mental Workload. Kereta Api (Persero), PT. Masinis, [Online], Diakses dari: http://keretaapi.blogsome.com/category/ [2012, 8 Januari]. Stanton, N.A., et. all (2005). Human Factors Methods: A Practical Guide for Engineering and Design. Ashgate Publishing Limited, Hampshire.en_US
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3919
dc.description.abstractStudi ini dimaksudkan untuk mengukur beban kerja mental yang dialami masinis. Penelitian dilakukan dengan metode RNASA-TLX, sebuah pengembangan dari metode evaluasi beban kerja mental NASA-TLX yang dikhususkan untuk pekerjaan mengemudi. Terdapat enam dimensi yang diukur, yaitu tuntutan mental, tuntutan visual, tuntutan auditori, tuntutan waktu, faktor kesulitan dalam mengemudi, dan faktor kesulitan mengerti informasi. Secara keseluruhan beban kerja mental masinis menunjukkan nilai yang tinggi (WWL=72.34). Studi dilakukan terhadap seluruh masinis yang bekerja pada rute jarak jauh di PT KAI Daop 2 sejumlah 90 dari 132 orang dengan menyebarkan kuesioner RNASA-TLX dan observasi lapangan terhadap pekerjaan masinis termasuk mengikuti rute-rute perjalanan kereta api untuk melakukan pengematan terhadap cara kerja masinis dalam lokomotif saat kereta dijalankan. Dari hasil studi didapatkan bahwa masalah kesejahteraan dan mengantuk merupakan hal terbesar yang membebani masinis dalam bekerja. Dalam studi ini juga ditemukan bahwa berat gerbong yang harus diangkut, pembacaan sinyal atau rambu-rambu, suara getaran mesin, ketepatan waktu sesuai jadwal, pengoperasian lokomotif dengan sistem komputer, kesulitan melakukan pengereman atau pemberhentian merupakan faktor terbesar yang mempengaruhi pekerjaan masinis dari setiap dimensi RNASA-TLX. Rekomendasi diberikan untuk mengurangi beban kerja masinis meliputi dua hal, yaitu usulan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pekerjaan masinis dari setiap dimensi RNASA-TLX dan mengenai hal-hal yang membebani masinis selama bekerja.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectbeban kerja mentalen_US
dc.subjectmasinisen_US
dc.subjectRNASA TLXen_US
dc.titlePengukuran Beban Kerja Mental Masinis Kereta Api Rute Jarak Jauh (Studi Kasus Pada PT KAI Daop 2)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record