dc.identifier.citation | Al Fitrah, D. M., (2011), , Perancangan Dan Perakitan PLTS 50 Wp, Universitas Negeri Malang. Ardalan, A., (2000), , Economic & Financial Analysis for Engineering & Project Management, Technomic Publishing Company, Inc., Lancaster. Astrawan, Y., (2007), , Perancangan Dan Pembuatan Simulasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja. Farret, F. A., dan Simões, M. G., (2006), ( Integration of Alternative Source of Energy, John Wiley & Sons, New York. E-74Simposium Nasional RAPI XI FT UMS – 2012 ISSN : 1412-9612 Mah, O., (1998), Fundamentals of Photovoltaic Material, National Solar Power Research Institute, Inc., California. National Renewable Energy Laboratory, (2005), Getting Started Guide for HOMER Version 2.1, Colorado. Possamai, E.,(2004), Analysis of Regional Energy Supply Systems, Carl von Ossietzky University, Oldenburg. SANDIA National Laboratories, (1995), Stand Alone Photovoltaic Systems: A Handbook of Recommended Design Practices, Diunduh dari: http://www.4shared.com/office/nrw00aYe/standalone-photovoltaic- system.html Skvarenina, T. L., (2002), The Power Electronic Handbook: Industrial electronics series, CRC Press, New York. Suhono, (2009), Inventarisasi Permasalahan Pada Instalasi Solar House System Di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. The German Energy Society, (2008), Planning & Installing Photovoltaic Systems: A guide for installer, architects and engineers, 2nd ed., Earthscan, London. | en_US |
dc.description.abstract | Energi adalah sumber kehidupan. Salah satu bentuk energi yaitu energi listrik. Masih dipakainya
pembangkit listrik konvensional secara umum sebagai pembangkit listrik utama menimbulkan
masalah tersendiri, yakni sifatnya yang menimbulkan polusi, serta harga bahan bakar fosil yang
memiliki kecenderungan selalu naik dan menyebabkan biaya investasi begitu besar di masa yang
akan datang. Pemanfaatan energi alternatif berupa energi surya menggunakan solar cell merupakan
salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut. Solar cell juga dapat diterapkan untuk skala
rumah tangga yang umum disebut Solar Home System. Bagi para perancang Standalone Solar Home
System, perhitungan yang akurat untuk menentukan sistem fotovoltaik yang ideal cukup sukar.
Mengingat sumber daya insolasi matahari yang bersifat volatile serta konfigurasi sistem fotovoltaik
yang dinamis dan tidak baku. HOMER adalah salah satu alat yang dapat membantu melakukan
simulasi dan optimisasi agar didapatkan konfigurasi sistem yang ideal.Dalam perancangan Solar
Home System, beberapa peralatan antara lain notebook dan modem, serta perangkat lunak HOMER
dan Google Earth digunakan. Dengan mengumpulkan data berupa; profil beban, harga dan
spesifikasi komponen, serta insolasi matahari, perancangan Solar Home System dapat dilakukan baik
secara manual maupun dengan optimalisasi HOMER, sehingga didapatkan suatu konfigurasi
SHS.Dari hasil perancangan manual dan perancangan yang telah disimulasikan dan dioptimisasikan
menggunakan HOMER, didapatkan dua konfigurasi Solar Home System yang mempunyai kelebihan
dan kekurangan masing-masing. Hasil rancangan manual lebih ekonomis, akan tetapi rentan
mengalami outage. Sedangkan konfigurasi dengan menggunakan optimisasi HOMER menghasilkan
rancangan yang lebih handal dalam menghadapi variasi kenaikan beban dan kondisi radiasi
matahari yang rendah. | en_US |