Eksistensi Rumah Tradisional Padang dalam Menghadapi Perubahan Iklim dan Tantangan Jaman
View/ Open
Date
2012-12-18Author
Setijanti, Purwanita
Silas, Johan
Firmaningtyas, Susetyo
Hartatik
Metadata
Show full item recordAbstract
Keberadaan rumah tradisional telah melalui proses yang sangat panjang dan terbukti mampu
mengakomodasi kebutuhan penghuninya dan tanggap pada kondisi alam. Akan tetapi seiring dengan
perubahan gaya hidup, perubahan iklim dan bencana alam seperti gempa bumi telah menjadi masalah
utama rumah tradisional di Indonesia. Perubahan-perubahan tersebut menyebabkan rumah tradisional
dianggap tidak mampu lagi mengakomodasikan kebutuhan penghuni, baik dari sisi desain, sosial
maupun teknologi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Sebagai sampel
penelitian dipilih rumah tradisional Padang, di Propinsi Sumatera Barat. Bangunan rumah taradisional
Padang teruji tahan terhadap gempa yang terjadi pada tahun 2007 dan tahun 2009. Rumah Tradisional
Padang tidak dikenal secara luas, masyarakat umumnya lebih mengenal rumah Gadang atau rumah
Bagonjong yang juga berasal dari Sumatera Barat.
Hasil dari penelitian ini berupa tipologi rumah tradisional Padang yang telah ada dan masih tetap eksis
berdasarkan bahan, bentuk, fungsi dan keterkaitan dengan tata nilai-nilai sosial, aspek teknis
bangunan dan aspek lingkungan dan iklim setempat diharapkan dapat ditemukan benang merah aspek-
aspek normatif pada bangunan rumah tradisional yang perlu dipertahankan. Dengan ditemukannya
esensi/inti dari rumah tradisional Padang tersebut diharapkan dapat dikembangkan bentuk arsitektur
yang menjawab tantangan perubahan iklim dan jaman namun tetap didasarkan atas norma bangunan
tradisional.