dc.identifier.citation | Creswell, J. W. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed Edisi Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Diener E. 2000. Subjective Well-Being The Science Happiness and a Proposal for a National Index. American Psychologist. 55, 34-43. Diener E., Suh, E. M., Lucas, R. E & Smith, H. L. (1999). Subjective Well-Being : Three Decades of Progress. Psycological Bulletin, 125. 276-302. http://id.wikipedia.org Magnis-Suseno, F. (1993). Etika Dasar Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Rusydin, T. E. F. (2007). Psikologi Kebahagiaan. Yogyakarta : Progresif Books. Santosa, IB. (2012). Nasihat Hidup Orang Jawa. Cet 3. Yogyakarta: Diva Press Seligman, M. E. P. (2002). Authentic Happiness. Bandung : Mizan Pustaka. Wibawa, S. (2011). Bahasa dan Sastra Jawa sebagai Sumber Pendidikan Karakter dan Implementasinya dalam Pendidikan. Makalah. Kongres Bahasa Jawa Kelima 27-30 Nopember 2011. | en_US |
dc.description.abstract | Manusia merupakan makhluk sosial sehingga tak lepas dari keterkaitannya dari
peran orang lain sebagai proses pemenuhan kebutuhan. Terlebih pada masyarakat Jawa yang
kental dengan adat budaya dalam bermasyarakat. Eratnya budaya bermasyarakat sehingga
tertuntutnya seseorang untuk berperilaku memberikan kebahagiaan pada orang lain.
Contohnya fenomena rewangan yang merupakan sikap membantu tetangga dalam acara
pesta seperti pernikahan, aqiqahan dan khitanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan mendeskripsikan perilaku yang membahagiakan orang lain pada masyarakat
Jawa. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan kuesioner
terbuka yang berisikan pertanyaan mengetahui perilaku seseorang yang membahagiakan
orang lain. Subjek penelitian diambil dari 274 responden yang diambil dari masyarakat Jawa
yang berdomisili di Surakarta. Analisis data dilakukan dengan kategorisasi dan frekuensi
tema-tema yang muncul. Hasil penelitian ini menunjukkan jenis perilaku-perilaku yang
membuat orang lain bahagia pada masyarakat Jawa yaitu perilaku berbagi (sharing), perilaku
memotivasi, nasehat atau solusi, perilaku menurut atau taat, dan perilaku mendoakan orang
lain. | en_US |