Peran Pola Asuh Orangtua terhadap Prestasi Belajar Siswa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pola asuh demikratis
dan otoriter orangtua terhadap prestasi belajar siswa kelas satu sekolah dasar (SD)
fullday dan regular. Hipotesis yang diajukan adalah : 1. Ada hubungan positif
antara pola asuh demokratis terhadap prestasi belajar siswa di sekolah dasar
program fullday, serta 2. Ada hubungan negatif antara pola asuh otoriter dengan
prestasi belajar siswa sekolah dasar program regular. Subjek penelitian pada
sekolah dasar fullday diambil sampel 2 kelas yaitu kelas 1A yang terdiri dari 36
anak dan kelas 1B dengan 36 anak, sedangkan pada sekolah dasar regular oleh
karena keterbatasan jumlah subjek maka dilakukan studi populasi. Adapun
populasi yang dipakai adalah siswa sekolah dasar (SD) kelas satu yang bersekolah
di SDN Mojo II Surakarta yang berjumlah 15 siswa, SDN Mojo III Surakarta yang
berjumlah 12 siswa, SDN Sudiroprajan Surakarta yang berjumlah 10 siswa, SDN
Wiropaten III Surakarta yang berjumlah 9 siswa dan SDN Purwoprajan I yang
berjumlah 11 siswa sehingga jumlah keseluruhan ada 57 siswa. Metode yang
dipakai untuk pengumpulan data adalah dengan menggunakan skala pola asuh serta
rapor kelas satu pada semester satu dan dua. Hipotesis pertama diuji dengan
melakukan pengolahan data yang menggunakan analisis Kendals tau_b, hasil
analsis menunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar -0,030 dengan p= 0,711 (p >
0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pola asuh
demokratis dengan prestasi belajar siswa. Hipotesis kedua diuji dengan product
moment dari Karl Pearson, hasil analisis menunjukkan koefisien korelasi (r)
sebesar -0,142 dengan p = 0,293 (p > 0,05) seingga dapat disimpulkan bahwa tidak
ada hubungan antara pola asuh otoriter orangtua dengan prestasi belajar siswa.