Peran Komunikasi Orangtua-Anak dalam Penanganan Kegemaran Bermain Game Online
Abstract
Perkembangan internet menyuguhkan banyak penawaran yang menarik, termasuk
bagi anak Sekolah Dasar. Namun, dibandingkan menggunakan internet untuk menyelesaikan
tugas sekolah, kenyataannya banyak yang beralih pada game online. Bermain game online
secara berlebihan akan mempengaruhi kesehatan baik fisik maupun mental pada anak, dan
bisa mengarah pada adiksi bagi pemainnya. Didasari pandangan bahwa penerapan disiplin
yang efektif serta komunikasi yang baik antara orangtua dan anak merupakan faktor penting
dalam membatasi atau mengontrol kegemaran anak bermain game online, maka orangtua
perlu memahami bagaimana membentuk relasi yang hangat dengan anak. Tersedianya suatu
rancangan intervensi diharapkan dapat menjadi model intervensi yang tepat dalam menangani
kegemaran bermain game online pada anak Sekolah Dasar. Model intervensi dalam
penelitian ini menggunakan bentuk pelatihan dengan pendekatan experiential learning.
Subjek penelitian sebanyak 15 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling.
53,33% anak mempersepsi bahwa mereka mendapatkan teknik penerapan disiplin yang
bersifat otoriter.