OPTIMASI FERMENTASI CAIRAN KOPI DENGAN INOKULAN KULTUR KOMBUCHA ( Kombucha coffee)
Abstract
Kopi merupakan salah satu bahan minuman yang tidak mengandung alkohol,
sebagai bahan campuran permen, dan sebagai market bagi praktek – praktek
kedokteran. Ditinjau dari segi pemanfaatannya minuman kopi dapat merangsang
pernafasan, menghilangkan rasa kantuk, sebagai penyegar badan dan pikiran. Oleh
karena itu minuman kopi merupakan salah satu minuman yang banyak digemari
orang di seluruh dunia, biasanya dihidangkan dalam kondisi yang segar. Namun
kini telah berhasil adanya minuman kopi yang dihidangkan dalam bentuk fermentasi
dengan inokulum Kombucha teh (KT), yang kemudian dikenal dengan Kombucha
coffee (KC). Untuk KT sebenarnya telah dikenal sejak zaman dulu sebagai minuman
yang berkasiat bagi kesehatan. Hal ini dimungkinkan terjadi pada KC yang terdapat
senyawa kimia dengan komposisi yang tertentu. Sehingga penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui komposisi senyawa kimia yang terkandung di dalam KC
pengaruhnya waktu fermentasi terutama kadar tanin dan alkoholnya dan mengetahui
waktu fermentasi optimum pada KC. Penelitian dilakukan dengan m.etode
eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap 1 faktor yaitu waktu fermentasi
(0, 6, 12, dan 18 hari). Data tentang komposisi senyawa kimia kombucha coffee
diukur dengan High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Hasil penelitian
tentang kadar alkohol tertinggi dihasilkan setelah waktu fermentasi 18 hari yaitu
0,1317 %, kadar tanin tertinggi yaitu 0,0474675 % dan pH terendah 3,33
dihasilkan pada waktu fermentasi 12 hari. Selanjutnya data komposisi senyawa
kimia kombucha coffee dianalisis menggunakan deskriptif kuantitatif. Dari penelitian
ini menunjukkan bahwa fermentasi KC yang optimum adalah fermentasi 12 hari.