dc.identifier.citation | Adams, D.A., Nelson, R.R., and Todd, P.A., (1992), “Perceived Usefulness, Ease of Use and Usage of Information Technology: a replication,” MIS Quarterly, Vol.16, No.2, pp. 227-247. Bodnar, G.H., and Hopwood, W.S., (1995). Accounting Information Systems. Prentice Hall, Inc. Engelwood Cliffs. New Jersey. Davis, F.D., (1989), “Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and Acceptance of Information System Technology,” MIS Quarterly, Vol.13, No.3, pp.319-339. Ghozali, Imam ( 2006), “Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS”, Cetakan Keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Ghozali, Imam (2013).” Model Persamaan Struktural: Konsep dan Aplikasi dengan program AMOS Versi 21.0 ”, Cetakan Kelima.Universitas Diponegoro, Semarang | en_US |
dc.description.abstract | Informasi pemasaran merupakan titik tolak dasar untuk menyusun strategi. Keterbatasan informasi
tersebut dapat mempengaruhi kualitas strategi pemasaran, baik strategi pasar produk, strategi
bauran pemasaran (strategi-strategi produk, harga, distribusi, dan promosi), maupun strategi
keunggulan bersaing, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi daya saing industri. Hambatan
suatu industri dalam meraih daya saing dapat mengancam kontinuitas usaha. Implikasi dampak
selanjutnya akan mengancam industri kecil dalam kemampuannya untuk mengemban misi
menciptakan nilai tambah dan kesempatan kerja di dalam negeri serta menjadi salah satu basic
dalam pengentasan kemiskinan. Salah satu strategi pemasaran yang dapat digunakan oleh
perusahaan adalah pemasaran berbasis website. Namun kenyataan di lapangan, banyak
implementasi dari system pemasaran ini gagal disebabkan bukan karena faktor teknis namun lebih
pada faktor sumberdaya manusia. Penelitian ini akan mengkaji perilaku pengguna sistem informasi
di sebuah institusi lembaga pendidikan dan pelatihan di kota Bandung berdasarkan faktor-faktor
yang mempengaruhinya dengan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Adapun tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Perceived Ease of Use (PEOU) terhadap Perceived
Usefulness (PU), 2) Mengetahui pengaruh Perceived Ease of Use (PEOU) dan Perceived Usefulness
(PU) terhadap Attitude Toward Using (ATU), 3) Mengetahui pengaruh Perceived Usefulness (PU)
dan Attitude Toward Using (ATU) terhadap Behavioral Intention to Use (ITU), dan 4) Mengetahui
pengaruh Behavioral Intention to Use (ITU) terhadap Actual System Usage (ASU). Berdasarkan hasil
analisis diketahui bahwa terdapat pengaruh variabel Perceived Ease of Use (PEOU) terhadap
Perceived Usefulness (PU) sebesar 53.8 %, sedangkan pengaruh Perceived Ease of Use (PEOU) dan
Perceived Usefulness (PU) terhadap Attitude Toward Using (ATU) sebesar (r2) 50.1 %. Diketahui
pula bahwa pengaruh Perceived Usefulness (PU) dan Attitude Toward Using (ATU) terhadap
Behavioral Intention to Use (ITU) sebesar (r2)= 82.5 %. Danterdapat pengaruh Behavioral Intention
to Use (ITU) terhadap Actual System Usage (ASU) sebesar 64.5 %. | en_US |