Show simple item record

dc.contributor.authorSugiyanto
dc.contributor.authorWijoyo
dc.date.accessioned2013-12-20T09:04:50Z
dc.date.available2013-12-20T09:04:50Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.citationAnonim, 1981.” JIS Hand Book ”, Japan. Annual Book of Standards, Section 15, ASTM D 5868 – 95, 1996. Standard TestMethod for Lap Shear Adhesion for Fiber Reinforced Plastic (FRP) Bonding1. Antonino, 2010. ‘Mechanical behaviour and failure modes of metal to composite adhesive joints for nautical applications’, Article, University of Palermo. Broughton, 2008. ‘Effects of Specimen Geometry on the Strength of Flexible Adhesive Joints’, National Physical Laboratory, Mesir. Canyurt, 2008. ‘The Effect of Design on Adhesive Joints of Thick Composite Sandwich Structures’, Journal Of Achievements Is Materials and Manufacturing Engineering, Mechanical Engineering Departement, Engineering Fakulty Pamukkale University Kinikli, Turkey. Deklarasi FAO, 2006 ,”International Year of Natural Fibres 2009 (IYNF 2009)” Fassio, 2005. ‘Tensile Test on Bonded double-Strap Joints Between Pultruded GFRP Profiles’, Department of Structural Engineering, Universita Degli Studi “Roma Tre”, ITA. Pramono, C. 2008.” Pengaruh Larutan Alkali dan Etanol Terhadap Kekuatan Tarik Serat Enceng Gondok dan Kompatibilitas Serat Enceng Gondok pada Matrik Unsaturated Polyester Yukalac tipe 157 BQTN-EX”. Skripsi, Jurusan Teknik Mesin UNDIP, Semarang. Schwartz, 1984. Composite Materials Handbook, New York: McGraw Hill Inc. Sigit. 2007. “Diskusi Pembuatan Komposit Sandwich dengan RTM Infusion”, PT.INKA, Madiun Taurista , dkk.2006 “Komposit Laminat Bambu Serat Woven Sebagai Bahan Alternatif Pengganti Fiber Glass Pada Kulit KapalJurusan Teknik Material, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Tokgoz, 1998. ‘Shear and Bending of some End to End Grained Joints Prepared from Scoth Pine’, Gazi University, Ankara, Turki.en_US
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/4038
dc.description.abstractAbstrak Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan mengetahui pengaruh variasi sambungan dari komposit serat nanas kekuatan tarik dan geser. Bahan yang digunakan dalam pembuatan komposit adalah Resin Polyester 157 BQTN, serat nanas. Pembuatan komposit dilakukan dengan hand lay-up. Parameter penelitian ini adalah tebal adhesive. Adhesive digunakan epoxy. Jenis sambungan yang digunakan adalah sambungan tumpang dan lurus. Sesuai dengan ASTM D 5868-95, uji geser dan tarik dengan Universal Testing Machine. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis sambungan menggunakan sambungan tumpang kekuatan sambungan lebih besar dibandingkan sambungan lurus. Kedua jenis sambungan tesebut, yang sangat cocok untuk digunakan jenis sambungan tumpang, karena memiliki kekuatan geser lebih besar dari pada sambungan lurus dengan tebal adhesive 0,5 mm.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectserat nanasen_US
dc.subjectkompositen_US
dc.subjectsambungan kompositen_US
dc.subjectkekuatan geser dan tariken_US
dc.titlePengaruh Kekuatan Sambungan Komposit Serat Nanas Terhadap Kekuatan Tarik dan Geser Dengan Adhesive Epoksien_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Simposium Nasional Ke-12 RAPI 2013
    Pengembangan Teknologi Berbasis Pendekatan Kluster & Konsorsium Riset Menuju Masterplan Pengembangan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)

Show simple item record