STUDI DISTRIBUSI MINTAKAT POTENSI AIRTANAH UNTUK BERBAGAI PENGGUNAAN DI SUKOHARJO DAN SEKITARNYA
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Sukoharjo dan sekitarnya. Daerah
penelitian sebagian besar terletak di dataran aluvial kaki volkan.Tujuan
penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui potensi air tanah, (2) Mengevaluasi
perbandingan antara potensi air tanah dengan kebutuhan air, dan (3)
Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan adanya perbedaan masalah di
setiap satuan wilayah daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode survei. Dalam penentuan potensi airtanah
menggunakan pendekatan bentuklahan. Adapun penentuan sampel untuk
mengukur trasmisibilitas dan kebutuhan air dilakukan dengan cara strafied
random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan air untuk
rumah tangga rata-rata sebesar 153 liter/orang/hari. Adapun distribusi
kebutuhan air terbesar berada pada bentuklahan F1 yaitu sebesar 75.787 m3-/
hari, sedangkan kebutuhan air terkecil berada pada bentuklahan D7 yaitu sebesar
789 m3-/hari. Evaluasi perbandingan antara potensi airtanah dengan kebutuhan
air pada setiap bentuklahan diperoleh bahwa pada 3 bentuklahan dapat
memenuhi kebutuhannya. Bentuklahan tersebut adalah F1, F2, dan V7. Adapun
kebutuhan air pada 4 bentuklahan lain potensi airtanah hanya memenuhi pada
saat musim hujan, sedangkan musim kemarau terjadi sedikit kekurangan.
Demikian juga kebutuhan air untuk industri yang berasal dari air tanah tertekan
dapat mencukupi. Perbedaan masalah tentang imbangan air ini umumnya dapat
disebabkan karena faktor alamiah maupun faktor manusia. Faktor alamiah
yang mempengaruhi masalah imbangan air adalah formasi geologi dan kondisi musim. Adapun faktor yang berasal dari manusia adalah kondisi sosial ekonomi
masyarakat dan tingkat perkembangan daerah.