dc.identifier.citation | 1. Arismunandar, W., 1994, "Penggerak Mula Motor Bakar Torak", Jakarta. 2. Kusnoputranto, H., 1995, "Taksikologi lingkungan", Fakultas Kesehatan Masyarakat UI dan Pusat Penelitian Sumber Daya Manusia dan lingkungan, Jakarta. 3. Lay, K., 1986, “Automotive Engine Performance”, Canada, John Wiley & Sons, Inc. 4. Numan, Siregar, H. dan Indra, 2012, Jurnal Teknik Mesin, unesa, Surabaya. 5. Samosir, A., 2010, "Perlukah Pemerintah Memberikan Subsidi LGV/Vi-Gas Tahun 2011?", Policy paper No.1, Kementrian Keuangan RI, Jakarta. 6. Satudju, Dj., 1991, "Studi perencanaan udara kendaraan bermotor di DKI Jakarta", Jakarta. 7. Training Center, 2010, "M-STEP 2 Handbook of Multi Point Injection", PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Jakarta. | en_US |
dc.description.abstract | Abstrak
Beberapa hasil penelitian telah menyebutkan bahwa 65% kematian di Asia disebabkan oleh polusi
udara. Jakarta sebagai ibukota negara Indonesia bahkan dianggap sebagai kota dengan polusi udara
terburuk ke tiga di dunia, dimana sekitar 70% polusi diperoleh dari emisi gas buang kendaraan
bermotor dan sisanya dari industri. Liquefied Gas for Vehicle (LGV) telah dipertimbangkan oleh
pemerintah untuk menjadi salah satu solusi untuk mengurangi emisi gas buang pada kendaraan dan
menggantikan bahan bakar minyak, dalam hal ini adalah premium, karena LGV memiliki nilai oktan
yang lebih tinggi yaitu 98 dibanding dengan premium yaitu 88. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui kandungan emisi gas buang hasil pembakaran LGV pada kendaraan bermotor, dan
perbandingannya dengan kadar emisi gas premium. Pengujian dilakukan pada kendaraan Daihatsu
Grand Max tahun 2013 dengan hanya memfokuskan pada perbandingan kadar karbon monoksida
(CO), hidro karbon (HC), karbon dioksida (CO
2
), lambda dan oksigen (O
). Pengujian dilakukan
dengan standar baku tanpa melakukan penyesuaian pada injection pressure maupun injection timing.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa kadar CO, HC dan O
2
2
pada LGV lebih tinggi dari pada
kandungan gas yang sama pada premium, sedangkan lambda dan kadar CO
lebih rendah. | en_US |