Studi Pengaruh Struktur Mikro terhadap Ketahanan Aus Besi Cor
Abstract
Abstrak
Pada penelitian ini dilakukan perbandingan ketahanan aus terhadap jenis besi cor bergrafit nodular,
vermicular dan serpih. Hal ini dilakukan untuk melihat potensi besi cor bergrafit vermicular sebagai
bahan pembuatan blok rem metalik kereta api. Spesimen besi cor nodular dan vermicular yang
digunakan di dalam penelitian ini memiliki komposisi kimia 2,63 %C-2,41 %Si-0,428 %Mn-0,006
%S-0,07 %Mg-0,021%Ti-0,068 %Cr-0,043 %Ni-0,123 %Cu-0,022 %W-0,019 %Mo-0,009 %Al-0,006
%Co-0,007 %V. Spesimen besi cor nodular dan vermicular diperoleh melalui pengecoran dengan
memvariasikan tebal coran. Sementara itu, spesimen besi cor bergrafit serpih diperoleh dengan
memotong blok rem metalik kereta api. Uji keausan dilakukan dengan metode pin on disc. Parameter
pengujian yang digunakan adalah beban penekanan sebesar 1.4 MPa, jarak tempuh 1,4 km dan
kecepatan tangensial gesekan 4.5 m/s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur mikro hasil
pengecoran pada besi cor yang mengandung paduan Mg dipengaruhi oleh ketebalan coran. Semakin
tebal coran mendorong terbentuknya grafit vermicular. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan
bahwa besi cor bergrafit vermicular memiliki ketahanan aus yang lebih baik dibandingkan dengan
besi cor bergrafit nodular.