Analisis Space Syntax Rumah Susun Berbasis Gang Kampung
Abstract
Beberapa proyek urban redevelopment mengacu kepada hunian vernakular khas kota Indonesia yang biasa disebut kampung. Para perencana menekankan bahwa hal tersebut merupakan sebuah konsep yang tepat dalam pelaksanaan proyek-proyek urban redevelopment sehingga penghuni permukiman tidak harus pindah dari tempat mereka berasal. Prinsip dasar dari proyek ini menempatkan kembali penghuni asli tanpa merubah gaya hidup mereka yang lama (Prayitno, 2013).
Penelitian simulasi ini dilakukan menggunakan analisa space syntax yang berlatar belakang konsep konfigurasi ruang dalam arsitektur. Dari hasil analisa yang dilakukan didapatkan nilai performa ruang pada rumah susun yang mengadopsi bentuk gang kampung (Kampung City Block) memiliki nilai performa ruang yang lebih baik ketimbang performa ruang pada rumah susun konvensional yang menjadi standar rumah susun pemerintah. Di antaranya, ditunjukkan dengan nilai R atau kejelasan ruang (Sintaks Intelligibility) pada rumah susun yang mengadopsi bentuk gang kampung lebih tinggi jika dibandingkan dengan rumah susun konvensional yang menjadi standar rumah susun pemerintah. Nilai R ini menunjukkan tentang kejelasan sebuah ruang (tingkat pemahaman orang terhadap ruang tersebut). Semakin tinggi nilai sintaks tersebut maka sebuah ruang akan semakin mudah untuk dipahami oleh orang, sehingga akan mendorong terjadinya lebih banyak aktivitas sosial di dalamnya.