Model Rumah-C3 (Cedhak-Cilik-Ciut) Sebagai Solusi Green Building Pada Rumah Tinggal di Perkotaan
Abstract
Paper ini dilatarbelakangi oleh upaya optimalisasi potensi lokal atas tantangan global saat ini. Tantangan global dunia arsitektur pada milenium ketiga ini adalah isu sustainable development (pembangunan yang berkelanjutan). Tantangan global itu akhirnya justru memunculkan tema-tema baru di dunia arsitektur, seperti: sustainable architecture; sustainable city; urban sustainable; green architecture; dan green building. Tema-tema itu pada prinsipnya menekankan adanya perancangan yang selalu tanggap terhadap tiga ranah sekaligus, yaitu: teknologi-ekonomi-ekologi. Permasalahan yang diangkat pada paper ini adalah bagaimana menemukan alternatif solusi green building pada proyek rumah tinggal (rumah ramah lingkungan) di perkotaan. Metode pemecahan permasalahan ini dilakukan dengan model eksperimen, yaitu mencakup proses perancangan-pembangunan-pengujian. Rumah yang menjadi objek eksperimen ini didesain dengan konsep bahasa Jawa: Cedhak-Cilik-Ciut. Konsep ‘cedhak’ berarti jarak rumah dan kantor berdekatan; konsep ‘cilik’ berarti fisik bangunannya kecil; sedangkan konsep ‘ciut’ berarti volume ruangannya mungil. Proses rancang-bangun telah dilakukan sekitar lima tahun, sedangkan proses pengujiannya dilakukan pada setahun terakhir. Pengujian hasil rancang-bangun ini dilakukan melalui parameter yang berlaku di dunia arsitektur berkelanjutan (green building), yang saat ini telah dikenal sebagai kriteria greenship. Materi kriteria greenship ini disusun oleh GBCI (Green Building Council Indonesia) dan IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) pada tahun 2011. Versi greenship yang digunakan dalam pengujian ini adalah Greenship Home v.0.1., yang terdiri dari enam materi uji, yaitu: (1) site (kode: ASD); (2) energi (kode: EEC); (3) air (kode: WAC); (4) material (kode: MRC); (5) kenyamanan (kode: IHC); dan (6) manajemen (kode: BEM). Penilaian greenship akan menghasilkan empat peringkat, yaitu: (1) perunggu; (2) perak; (3) emas; dan (4) platinum. Dampak nyata dari penilaian itu adalah jika semakin naik peringkatnya, maka akan semakin aman-nyaman-hemat-ramah kondisi empirisnya. Hasil dari pengujian ini menunjukkan bahwa model Rumah-C3 mampu memenuhi peringkat emas. Selanjutnya, untuk meningkatkan nilai ke peringkat lebih tinggi (platinum), maka rumah ini masih sangat memungkinkan untuk dilakukan berbagai penyempurnaannya.