Analisis Degradasi Permukaan Bahan Isolasi Resin Epoksi dengan Pengisi Pasir Pantai Yang Mengandung Banyak Kalsium
View/ Open
Date
2013-11-23Author
Prasetyo, Mohtoni
Berahim, Hamzah
T. Haryono
Metadata
Show full item recordAbstract
Bahan isolator udara yang dioperasikan pada tegangan tinggi adalah bahan polimer. Salah
satunya adalah resin epoksi karena memiliki beberapa kelebihan. Namun memiliki kekurangan
yaitu penuaan/degradasi pada permukaannya akibat pencemaran lingkungan. Bahan yang
akan digunakan pada penelitian ini adalah komposit isolator polimer resin epoksi dengan nilai
perbandingan (bahan dasar diglycidyl ether of bisphenol-A (DGEBA), bahan pengeras
metaphenylenediamine (MPDA)) 1:1 dengan variasi peningkatan ukuran nilai pengisi (filler)
pasir pantai dan silane 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%. Penelitian dilakukan menurut standar
IEC 587 : 1984. Pengaruh variasi nilai konsentrasi terhadap nilai sudut kontak, bentuk
gelombang arus bocor, dan degradasi permukaan yang diakibatkan proses penjejakan dan
erosi beserta waktu penjejakannya dianalisis. Dari hasil penelitian, komposit epoksi resin yang
digunakan pada penelitian ini dikategorikan bersifat hidrofobik dan basah sebagian.
Penambahan konsentrasi pasir dan silane sebagai bahan pengisi, akan menambah besarnya
sudut kontak, sehingga terjadi penambahan resistansi permukaa, akan memperkecil jalur
karbon dan memperlambat peningkatan degradasi permukaan bahan isolasi, sehingga arus
bocor tidak mudah mengalir. Nilai konsentrasi pengisi yang mempunyai kinerja optimal
adalah 50%. Tetapi untuk konsentrasi yang paling tinggi yakni 50% secara fisik terlihat rapuh.
Oleh karena itu untuk bahan isolator, yang mempunyai kinerja paling optimal terhadap proses
penjejakan dan erosi adalah adalah 40%