Kajian Pergerakan Bangkitan Perumahan Terhadap Lalu Lintas
Abstract
Ketidakkonsistenan pengembangan tata guna lahan yang telah direncanakan dalam
rancangan tata ruang kota akan mengakibatkan pergerakan bangkitan perjalanan
yang bisa tidak terakomodir oleh sistem jaringan jalan yang ada sehingga
menimbulkan permasalahan berupa kemacetan, antrian dan sebagainya. Penelitian
ini bertujuan untuk mengevaluasi bangkitan pergerakan yang ditimbulkan oleh
aktivitas perumahan terhadap dampak lalu lintas. Berdasarkan survey yang telah
dilakukan terhadap 2 perumahan dhasilkan bahwa bangkitan pergerakan yang
ditimbulkan tiap 100 meter persegi luas kawasan pada jam puncak yaitu 7 orang di
Purwokencana I dan II sedangkan di Griya Satria Indah Sumampir 3 orang. Kedua
perumahan tersebut masuk ke dalam pengembangan kawasan berskala sedang
dengan kelas analisis dampak lalu lintas kelas II. Hasil analisis menunjukkan 4 ruas
jalan masih dibawah VCR kritis sedangkan 1 ruas jalan di atas VCR kritis. Satu
simpang tak bersinyal memerlukan pengaturan dan memerlukan sinyal lampu lalu
lintas dengan rasio belok kanan yang besar. Dapat disimpulkan disini bahwa
bangkitan pergerakan perumahan dapat mengakibatkan dampak lalu lintas di
jaringan jalan.