• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT)
    • Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) I 2013
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT)
    • Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) I 2013
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Studi Pengaruh Penambahan Pipa Katalis Hydrocarbon Crack System terhadap Penghematan Bahan Bakar dan Emisi Gas Buang pada Mobil Kijang Super 1500 CC

    Thumbnail
    View/Open
    TM_005_samsudi_Unimus.pdf (276.4Kb)
    Date
    2013
    Author
    Raharjo, Samsudi
    Solechan
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Memiliki kendaraan dengan bahan bakar yang irit merupakan salah satu faktor utama konsumen menentukan pilihan membeli mobil atau kendaraan, ini disebabkan harga bahan bakar yang semakin melambung. Sekarang untuk minyak mentah Light Sweet menyentuh harga setinggi US$ 122,17 per barrel dengan harga eceran per liter untuk bahan premium Rp 6.500 Per lier, pertamax Rp 9.050 per liter dan pertamax plus Rp 9.450 per liter. Maka perlu inovasi pembuatan alat untuk penghematan bahan bakar yang tujuanya untuk menaikan kinerja mesin, mengurangi emisi gas buang dan mengurangi resiko kerusakan.Tujuan utama dari penelitian ini adalah membuat alat penghemat BBM memakai metode hydrocarbon crack system (HCS) menggunakan pipa katalis untuk menghemat bahan bakar dan emisi gas buang. Metode penelitian menggunakan variabel bebas dengan mengatur putaran mesin, panjang pipa katalis dan volume pertamax untuk mengetahui pengaruh penghematan BBM, temperatur mesin, kebisingan, dan emisi gas buang. Selain itu menganalisa kinerja juga efesiensi mobil Kijang Super 1500 cc sebelum dipasang dan sesudah HCS. Hasil uji HCS sangat efektif dipakai untuk power supelmen kendaraan bermotor sebagai penghemat bahan bakar yang mampu menghemat minimal 50% sampai 70% bahan bakar. Sebelum memakai pipa katalis waktu performa mesin 3: 57 menit, temperatur mesin 65 o C, kebisingan 79 db dan emisi gas buang masih diatas nilai batas yang diizinkan, setelah menggunakan pipa katalis menjadi waktu performa mesin 6:03, temperatur naik 75 o C, kebisingan dan emisi gas buang sesuai standar nilai emisi gas buang yang diizinkan. Metode HCS mampu menghemat BBM 62% dan menurunkan kadar emisi gas buang dengan peningkatan panjang pipa katalis dan volume pertamax.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/4157
    Collections
    • Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) I 2013

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV