dc.identifier.citation | Cooney, Tyson, 2009, Epoxidised Resins from Natrural Renewable Resources, University of Southern Queensland Goud, V.V., Patwardhan, A.V., and Pradhan N.C., 2006, Studies on the Epoxidation of Mahua Oil (Madhumica Indica) by Hydrogen Peroxide, Bioresour Technol Green, A dan Catizone, 2009, Helping Wean the Chemicals Industry off Crude Oil, CSRI media release Kirk, R.E. dan Othmer, D.F., 1982, Encyclopedia of Chemical Technology, Vol 8-9 Third Edition, John Wiley and Sons. New York Mungroo, Pardhan, N.C., Goud VV, and Dalai, A.K., 2008, Epoxidation of Canola Oil with Hydrogen Peroxide Catalyzed by Acidic Ion Exchanger Resin, J Am Chem Soc Sinaga, Mersi, 2007, Pengaruh Katalis H 2 SO pada Reaksi Epoksidasi Metil Ester PFAD (Palm Fatty Acid Distilate), Universitas Sumatera Utara 4 Williams, C.K., 2008, Polymer from Renewable Resources: A perspective for a Special Issue of Polymer Review, Polymer Reviews | en_US |
dc.description.abstract | Telah dilakukan penelitian pengaruh rasio mol peroksida dan persentase katalis pada epoksidasi
metil oleat dengan katalis padat. Penelitian bertujuan untuk membuat plasticizer yang ramah
lingkungan dan mengetahui perbandingan normalitas H
2
O
dan persen katalis pada proses
epoksidasi metil oleat dengan katalis padat (amberlite). Variabel yang digunakan dalam penelitian
adalah (1) Variabel tetap, yang meliputi mol metil oleat, normalitas asam asetat, waktu, suhu,
kecepatan pengadukan, dan volume asam asetat, cyclohexane, Wijs, KI, aquades (2) Variabel
berubah, yang meliputi (a) normalitas H
2
O
2
2
(1,3 N; 1,5 N; 1,7 N; 1,9 N), dan (b) prosentase katalis
padat (5%, 10%, 20%, 30%). Tahapan penelitian meliputi proses epoksidasi, penentuan bilangan
oksiran, penentuan bilangan oksidasi, dan proses pencucian. Dari hasil penelitian yang telah
dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa (1) Metil oleat dapat diepoksidasi dengan baik melalui
proses in-situ dalam pembuatan plasticizer, (2) Perbedaan konsentrasi H
2
O
dan persen katalis
mempengaruh terhadap bilangan oksiran pada senyawa epoksi yang dihasilkan, dan (3) Konsentrasi
H
2
O
2
2
1,9 N dan 5% katalis merupakan perbandingan yang paling bagus untuk senyawa epoksi yang
dihasilkan. | en_US |