Pengaruh Jenis Serat terhadap Kuat Tarik dan Kuat Benturan pada Material Komposit Resin Epoksi
dc.contributor.author | Purnama, Herry | |
dc.contributor.author | Purnomo, Joko | |
dc.contributor.author | Wibowo, Tri Yogo | |
dc.date.accessioned | 2014-01-18T04:33:48Z | |
dc.date.available | 2014-01-18T04:33:48Z | |
dc.date.issued | 2013 | |
dc.identifier.citation | Akovali, Güneri, (2001), “Handbook of Composite Fabrication”, Rapra Technology Ltd. Shrewsbury, Shropshire SY4 4NR, UK. ISBN: 1-85957-263-4 ASTM D-3039, (2001), “Standard Test Method for Tensile Properties For Polimer Matrix Composite Materials”, American Society for Testing and Materials, Philadelphia Callister, William D., Jr., (2004), Materials Science and Engineering: An Introduction, 6th ed., John Wiley & Sons, Inc. Fajar, S.N., (2008), Optimasi Kekuatan Bending dan Impact Komposit Berpenguat Serat Ramie Bermatrik Polyester Bqtn 157 terhadap Fraksi Volume dan Tebal Skin. Jones, Robert M., (2005), Mechanics of Composite Materials 2nd ed., Taylor & Francis Inc. 325 Chestnut Street, Philadelphia, PA 19106 Nugroho, (2007), Proses Produksi Pembuatan Mikrocar dari Bahan Komposit Nurhayati, (2007), Uji Kemampuan Selulosa Palmitat pada Pemisahan Campuran Enansiomer, Skripsi FMIPA UNJ Jakarta Oksman, K., Skrifvars, M., Selin J-F., (2003), Natural Fiber as Reinforcement in Polylactic Acid (PLA) Composites, Composites science and technology 63, hal 1317-1324 Rao, K.M.Mohan, dan Rao, K.Mohana, (2005), Extraction and Tensile Properties of Woven Banana Fiber Reinforced Epoxy Composites, Elsevier Ltd, Material and Design Santoso, (2002), Pengaruh Berat Serat Chopped Strand terhadap Kekuatan Tarik, Bending, dan Impak Supandi, dkk., (2009), Pengetahuan Tekstil, PKK FPTK UPI, Bandung. Surdia, (1992), Pengetahuan Bahan Teknik, PT. Pradnya Paramita, Jakarta. | en_US |
dc.identifier.issn | 1412-9612 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/4166 | |
dc.description.abstract | Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh jenis serat terhadap kuat tarik dan kuat benturan pada material komposit menggunakan resin epoksi. Material komposit memiliki banyak keunggulan, yaitu berat yang lebih ringan, kekuatan yang lebih tinggi, dan tahan korosi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sifat campuran resin epoksi yang mempunyai kekuatan lebih baik dari berbagai bahan serat (serat karbon, gelas, selulosa asetat, dan selulosa palmitat). Pengujian sifat-sifat mekanik komposit yang dihasilkan menggunakan Universal Testing Machine LARYEE WDW-10. Berdasarkan hasil percobaan dan analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa komposit serat karbon mempunyai kuat tarik dan kuat benturan yang lebih tinggi dari pada serat lainnya yang disebabkan oleh sifatnya yang memiliki specific modulus dan specific strength yang tinggi dibandingkan serat yang lainnya. Serat karbon juga menunjukkan daya rekat yang paling baik dengan resin epoksi. Selain itu penggunaan serat asetat dan serat palmitat ternyata kurang baik untuk penguat komposit yang diperuntukkan untuk menerima beban. | en_US |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | en_US |
dc.subject | komposit | en_US |
dc.subject | epoksi | en_US |
dc.subject | serat | en_US |
dc.subject | kuat tarik | en_US |
dc.subject | kuat benturan | en_US |
dc.title | Pengaruh Jenis Serat terhadap Kuat Tarik dan Kuat Benturan pada Material Komposit Resin Epoksi | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Simposium Nasional Ke-12 RAPI 2013
Pengembangan Teknologi Berbasis Pendekatan Kluster & Konsorsium Riset Menuju Masterplan Pengembangan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)