dc.contributor.author | Asmara, Andik | |
dc.contributor.author | Venni, Rizky Hadi Oktia | |
dc.date.accessioned | 2014-01-18T05:49:12Z | |
dc.date.available | 2014-01-18T05:49:12Z | |
dc.date.issued | 2013-12-05 | |
dc.identifier.citation | Cahyo Saparinto dan Diana Hidayati. 2006. “Bahan Tambahan Pangan,” Yogyakarta: Kanisius. C++ Builder. Yogyakarta: Graha Ilmu. Iwan Setiawan. 2012. “Identifikasi Penggunaan Pewarna Alami dan Pewarna Buatan Pada Makanan Jajanan Nasi Kuning di Lingkungan Sekolah Dasar Se Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo” Jansen dan Imanuel. 2010. Volume 60 no 11. Montgomery, D.C. 1984. “Design and Analysis of Experiments,” John Willey and Sons., Newyork. Winarno, F.G. dan T.S. Rahayu, 1994. “Bahan Makanan Tambahan untuk Makanan dan Kontaminan,” Jakarta:Pustaka Sinar Harapan | en_US |
dc.identifier.issn | 1412-9612 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/4176 | |
dc.description.abstract | Penggunaan formalin dalam makanan sebagai bahan pengawet sangat tinggi di Indonesia. Padahal ini tidak diperbolehkan dilihat dari kandungannya yang membahayakan tubuh. Upaya pemerintah melakukan uji formalin dengan memanfaatkan teknologi yang handal, mudah dan lebih akurat perlu didukung. Inovasi teknologi yang dibutuhkan menyikapi masalah tersebut dengan mengoptimalisasi penciuman gas formalin dengan metode jaringan syaraf tiruan (JST) pada empat buah sensor gas. Prosedur kerja pada produk ini dilakukan dalam beberapa tahapan, yakni: 1) pembuatan sistem deteksi bakso daging sapi terkontaminasi formalin, 2) pembuatan sampel latih, 3) karakterisasi sistem sensor, 4) pengambilan data dan analisis data sampel latih, 5) pembuatan perangkat lunak sistem deteksi. Implementasi sistem deteksi pada bakso daging sapi tidak terkontaminasi formalin dan bakso daging sapi berformalin dilakukan dengan meletakkan bakso daging sapi sebagai sampel uji kedalam tabung gelas tertutup, hasil deteksi konsentrasi dari sampel uji akan terpantau pada LED indikator. Secara kerja alat dapat dibagi menjadi dua proses kerja yaitu: Proses Pembelajaran dan Proses Pengujian Sempel. | en_US |
dc.publisher | LPPM UMS | en_US |
dc.subject | Makanan Berformalin | en_US |
dc.subject | Neural Network | en_US |
dc.subject | Sistem Jaringan Syaraf Tiruan | en_US |
dc.title | Optimalisasi Penciuman Gas Formalin dengan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Pada Empat Buah Sensor | en_US |
dc.type | Article | en_US |