Kontribusi SIG dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Geografi di Sekolah Menengah5
Abstract
Salah satu masalah yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran geografi adalah masih minimnya pemanfaatan media dalam kegiatan
pembelajarannya. Para guru geografi lebih banyak menggunakan media yang secara tradisional biasa digunakan yaitu peta dan globe.
Bahkan, sebagian diantaranya hanya mengandalkan metode ceramah, sehingga verbalisme tidak dapat dihindari. Tidak heran jika minat
atau motivasi siswa dalam mempelajari geografi sangat terbatas. Di era multimedia saat ini, pembelajaran geografi sebenarnya berpotensi
sangat menarik karena materi yang disajikan mengungkap berbagai fenomena atau peristiwa alam maupun sosial budaya di wilayah tempat
siswa berada dan di wilayah-wilayah lainnya., Sistem Informasi Geografis mampu menyajikan fenmena atau peristiwa tersebut dalam format
multimedia, sehingga diharapkan dapat menarik minat peserta didik untukbelajar geografi sekaligus meningkatkan efektivitas
pembelajarannya. Sejumlah riset telah menunjukkan adanya signifikansi atau efektvitas pemanfaataan SIG dalam pembelajaran geografi.
Ini menunjukkan bahwa SIG selain sebagai tools yang sangat handal dalam memecahkan berbagai persoalan yang terkait dengan
permukaan bumi tetapi juga dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran geografi. Tulisan ini menguraikan lebih jauh bagaimanakah SI G
berkontribusi dalam pembelajaran geografi serta model-model pembelajaran yang dapat dikembangkan agar SIG dapat berperan lebih
efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran geografi. Secara umum model yang dikembangkan menggunakan SIG sebagai alat bantu
media pembelajaran utuk menayangkan informasi yang terkait dengan materi yang disajikan (Teaching with GIS) dan sebagai media untuk
melakukan aktivitas belajar dengan cara memecahkan masalah yang terkait dengan ruang atau permukaan bumi (Learning with GIS).