dc.identifier.citation | Atmodjo, W (2011) Studi Penyebaran Sedimen Tersuspensi Di Muara Sungai Porong Kabupaten Pasuruan. Buletin Oseanografi Marina, Okt 2011 Vol.1 Charlton, Ro. (2007). Fundamentals of Fluvial Geomorphology. London: Routledge Taylor and Francis Dahuri, R. J. Rais, S.P. Ginting dan M.J. Stepu (2001) Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Laut Secara Terpadu. PT Paradnya Paramita Fisher, W. L., Brown, L. F., Jr., Scott, A. J., and McGowen, J. H., (1969) Delta systems in the exploration for oil and gas: A research colloquium: Bureau of Economic Geology, The University of Texas at Austin, Austin, Texas, August 27-29, 1969. Hernawan, U (2008) The Developmet of Porong Estuary. Buletin of the Marine Geology, Volume 23 No. 1, April. Hutabarat, S. dan S.M. Evans. (2008). Pengantar Oseanografi. Jakarta: Universitas Indonesia. Mardiatno, D. dan BW Mutaqin (2011) Spatio-temporal Modelling of Population Distribution for the Tsunami Risk Assessment in Pacitan, 31 ISBN: 978-979-636-152-6 Indonesia. The Investigation Report of 2004 Northern Sumatra Earthquake (Additional Volume) – Graduate School of Environmental Studies, Nagoya University: Nagoya, Japan. http://www.seis.nagoya-u.ac.jp/INFO/sumatra/. Marfai MA. Pratomoatmojo NA, Hidayatullah T, Nirwansyah AW, Gomareuzzaman. Coastal Vulnerability Based on Shorelines Changes and Flood Tides. (Case Study: Pekalongan). Cahaya Press. ISSN: 978-620-19549-4-2 Nontji, A. (2002). Laut Nusantara, Penerbit Djambatan, Jakarta. Pahlevi, AM dan Wiweka (2010) Analisa Sedimentasi Di Muara Kali Porong Akibat Pembuangan Lumpur Lapindo Menggunakan Data Citra Satelit Aster. Jurnal Ilmiah Geomatika Vol. 16 No.2. Sakka, M Purba, I Wayan S, H Prawitna, VP Siregar. (2011) Studi Perubahan Garis Pantai Di Delta Sungai Jeneberang, Makassar. Jurnal ilmu dan teknologi kelautan tropis, Vol. 3, No. 2 Salahuddin, M. dkk, 2006, Tinjauan Umum Dinamika Pesisir Jawa Timur, Artikel P3GL, Bandung Sunarto (2003). Oseanografi. Laboratorium Geomorfologi Terapan – Fakultas Geografi UGM: Yogyakarta. Sunarto (2008). Geomorphological Development of the Muria Palaeostrait In Relation To the Morphodynamics of the Wulan Delta, Central Java. Indonesian Journal Of Geography 2008, XL(2) Triadmodjo, Bambang. 1999. Teknik Pantai. Beta Offset:Yogyakarta. | en_US |
dc.description.abstract | Delta porong merupakan lokasi penelitian yang dipilih untuk kasus erupsi mud-volcano yang terjadi pada tahun 2006. Penelitian ini
dilakukan karena perkembangan delta yang cukup intensif. Selain itu, perlu diketahui bahwa luapan Lumpur Sidoarjo yang dialirkan ke laut
melalui Kali Porong dapat mengakibatkan pendangkalan di muara, sehingga menjadi fenomena yang cukup menarik untuk dikaji.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi dan pengukuran perkembangan Delta Porong dan topografi dasar laut setel ah erupsi
mud-volcano pada tahun 2006. Integrasi metode antara interpretasi visual, delineasi manual, analisis digital number pada citra, dan
operasi masking digunakan untuk dapat memperoleh hasil informasi perkembangan delta yang maksimal. Titik profiling dilakukan untuk
mendapatkan informasi yang lebih rinci tentang profiling topografi dasar laut menggunakan metode purposive sampling, dengan
mengetahui dinamika kepesisiran di Delta Porong maka dapat diperkirakan perubahan luasan serta pendangkalan yang dihasilkan. Selain
itu, informasi dinamika kepesisiran dimuara Delta Porong juga membantu pemerintah karena relevan untuk perencanaan dalam
membangun desain perlindungan pantai maupun merumuskan kebijakan untuk mengatur pembangunan pesisir. Hasil awal pra lapangan
melalui proses delineasi manual menggunakan citra Landsat secara time series dari tahun 2002-2013 menunjukkan terjadinya lonjakan
perkembangan delta yang cukup intensif mulai pada tahun 2006 ke arah selatan akibat pengaruh arus dan gelombang laut serta pasokan
sedimen lumpur yang terus bertambah. Beberapa titik di sekitar muara pun telah diperkirakan sebagai lokasi munculnya daratan baru
sebagai bentuk perluasan Delta Porong. Perkiraan ini atas dasar pertimbangan pengamatan secara time series, arah arus dan gel ombang
serta kecepatan input sedimen. Dalam penelitian ini fase perubahan penggunaan lahan turut dipertimbangkan dalam proses pencapaian
hasil penelitian. | en_US |