Pola Spasial Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah: Suatu Analisis Eksploratif
dc.contributor.author | Irawan, Evi | |
dc.contributor.author | Haryanti, Nana | |
dc.contributor.author | Priyanto, Eko | |
dc.date.accessioned | 2014-01-24T08:19:56Z | |
dc.date.available | 2014-01-24T08:19:56Z | |
dc.date.issued | 2013 | |
dc.identifier.citation | Anselin, L. , 1995, Local Indicators of Spatial Association (LISA), Geographical Analysis, 27(2): 93-116 Badan Pusat Statistik (BPS), 2012, Data Strategis BPS 2012, Badan Pusat Statistik, Jakarta Coudouel, A., Hentschel, J. S. and Wodon, Q. T. 2002. Poverty Measurement and Analysis in the PRSP Sourcebook. Washington D.C.: The World Bank. SMERU, 2008, The Poverty Map of Indonesia: Genesis and Significance, Newsletter No. 26: May-Aug/2008. SMERU Research Institute, Jakarta, Indonesia Crump, J. R., 1997, Teaching the Political Geography of Poverty, Journal of Geography, 96:98-104. Hyman, G., Larrea, C. and Farrow, A. 2005. Methods, Results and Policy Implications of Poverty and Food Security Mapping Assessments, Food Policy, 30: 453-460. Pfeiffer, D., Robinson, T., Stevenson, M., Stevens, K., Rogers, D., Clements, A., 2008, Spatial Analysis in Epidemiologi. Oxford University Press, New York | en_US |
dc.identifier.isbn | 978-979-636-152-6 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/4253 | |
dc.description.abstract | Kemiskinan merupakan salah satu faktor pemicu berbagai permasalahan lingkungan dan sosial. Hasil penelitian empiris menunjukkan bahwa upaya penanggulangan kemiskinan masih cenderung menitikberatkan pada programatis, berpijak pada mata anggaran dan belum menyentuh secara langsung dimensi spasial kemiskinan. Makalah ini bertujuan untuk memaparkan analisis autokorelasi spasial eksploratif pola kemiskinan di provinsi Jawa Tengah dengan menggunakan data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan tahun 2011. Metode analisis statistik yang digunakan adalah uji Moran‟s I dan Local Indicators of Spatial Association (LISA). Hasil analisis menunjukkan bahwa melalui uji Moran‟I terdapat autokorelasi spasial pada persentase jumlah rumah tangga miskin di Jawa Tengah. Sementara itu, melalui uji LISA, disimpulkan bahwa terdapat pengelompokkan lokasi rumah tangga miskin dibagian barat dan timur provinsi Jawa Tengah. Implikasi dari temuan ini adalah bahwa kebijakan penanggulangan kemiskinan di Jawa Tengah perlu mempertimbangkan aspek spasial. | en_US |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | en_US |
dc.subject | kemiskinan | en_US |
dc.subject | statistika spasial | en_US |
dc.subject | autokorelasi spasial | en_US |
dc.subject | moran’s I | en_US |
dc.subject | LISA | en_US |
dc.title | Pola Spasial Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah: Suatu Analisis Eksploratif | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Seminar Nasional Geografi UMS 2013
Seminar Nasional Pendayagunaan Informasi Geospatial untuk Optimalisasi Otonomi Daerah