Show simple item record

dc.contributor.authorWahyuningrum, Erma
dc.contributor.authorMusiyam, Muhammad
dc.contributor.authorSaputra, Aditya
dc.date.accessioned2014-01-28T07:37:04Z
dc.date.available2014-01-28T07:37:04Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.citationadan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sleman. 2010. Godean dalam Angka Tahun 2010. Sleman : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman. Jamulya. 1995. Kemampuan Lahan. Pelatihan Evaluasi Sumberdaya Lahan. Yogyakarta : Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Sitorus. 1985. Evaluasi Sumberdaya Lahan. Bandung : Tarsito. Sutanto. 1986. Penginderaan Jauh Dasar Jilid I. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Sutanto. 1995. Penginderaan Jauh Dasar Jilid II. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Sutanto BR. 1992. Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Kawasan Industri. Kursus Evaluasi Kesesuaian Lahan. Yogyakarta : Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.en_US
dc.identifier.issn978-979-636-152-6
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/4263
dc.description.abstractPekerjaan baru dapat diciptakan bagi para angkatan kerja yang setiap tahunnya selalu bertambah. Salah satu usaha untuk menekan jumlah pengangguran dan mengurangi tingkat kemiskinan penduduk adalah dengan pembangunan industri. Kebutuhan lahan untuk penyediaan lokasi industri meningkat selaras dengan pembangunan pada sektor-sektor lain yang juga semakin pesat, sedangkan luas lahan yang ada relatif tetap. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengetahui karakteristik lahan yang sesuai untuk penentuan lokasi industri menengah dan besar di Kecamatan Godean, 2) Menentukan tingkat kesesuaian lahan untuk lokasi industri menengah dan besar di Kecamatan Godean dan 3) Menentukan tingkat prioritas pengembangan lokasi industri menengah dan besar di Kecamatan Godean berdasarkan Rencana Detil Tata Ruang (RDTR). Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yaitu dengan menggunakan metode pengharkatan dan pembobotan semua parameter lahan. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuklahan, kemiringan lereng, tekstur tanah, kembang kerut tanah, daya dukung tanah, kedalaman muka air tanah, drainase tanah, kerawanan erosi, penggunaan lahan, jarak terhadap jalan utama dan jarak terhadap infrastruktur. Penentuan prioritas pengembangan lokasi industri menengah dan besar dilakukan dengan menggunakan metode matching yang memadukan antara dua variabel yaitu peta kesesuaian lahan dengan peta Rencana Detil Tata Ruang (RDTR). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 3 tingkat prioritas pengembangan lokasi industri menengah dan besar di Kecamatan Godean yaitu lahan prioritas I seluas 49 Ha atau 1,9% yang terdapat di Kelurahan Sidoluhur, Kelurahan Sidokarto, Kelurahan Sidomoyo dan Kelurahan Sidoarum, lahan prioritas II seluas 47 Ha atau 1,8% yang terdapat di Kelurahan Sidoluhur, Kelurahan Sidoagung, Kelurahan Sidomulyo dan Kelurahan Sidokarto serta lahan tidak diprioritaskan seluas 2588 Ha atau 96,9% yang terdapat di Kelurahan Sidorejo, Kelurahan Sidoluhur, Kelurahan Sidoagung, Kelurahan Sidomulyo, Kelurahan Sidokarto, Kelurahan Sidoluhur dan Kelurahan Sidoarum. Hasil akhir dari penelitian ini disajikan dalam peta prioritas pengembangan lokasi industri menengah dan besar skala 1:35.000.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectkesesuaian lahanen_US
dc.subjectprioritas lokasi industrien_US
dc.subjectindustri menengah dan besaren_US
dc.titleAnalisis Kesesuaian Lahan untuk Penentuan Prioritas Lokasi Industri Menengah dan Besar di Kecamatan Godean, Kabupaten Slemanen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record