Show simple item record

dc.contributor.authorMuhammad Mu’inudinillah, Basri
dc.date.accessioned2014-03-07T07:16:28Z
dc.date.available2014-03-07T07:16:28Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.issn2088-6209
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/4340
dc.description.abstractWahai anak Adam benar benar jangan sampai setan menggoda kalian, sebagaimana dia telah mengeluarkan kedua bapak ibu kalian dari sorga, dia menanggalkan dari keduanya pakaian keduanya untuk mempelihatkan kepada keduanya aurat keduanya, Dia dan bala tentaranya melihat kalian sedang kalian tidak melihat mereka, Kami jadikan setan setan wali wali orang orang yang tidak beriman. Jika mereka melakukan kekejian mereka mengatakan kami dapatkan bapak bapak kami atas tradisi itu, dan Allah telah memerintahkan kami untuk melakukannya. Katakanlah sesungguhnya Allah tidak memerintahkan kekejian. Apakah kalian mengatakan atas Allah Allah apa yang tidak kalian ketahui. QS AL-A’rof ayat : 27-28. Ayat di atas mengingatkan dengan serius bahaya setan, agar tidak memperdayakan manusia, sebagaimana pernah menipu Adam dan Hawa, sampai setan berhasil menanggalkan pakaian keduanya sehingga terlihat auratnya. Setan menggoda Adam dengan logika kebalikan apa yang Allah perintahkan, Allah mengatakan kepada Adam janganlah engkau dekati pohon ini, kalau engkau dekati, niscaya engkau termasuk orang dhalim dan celaka. setan mengatakan: Adam maukah aku tunjuki egkau pohon kekekalan yang tidak pernah usang. Wahai Adam tidaklah Allah melarang engkau dari pohon ini kecuali karena Allah tidak mau engkau menjadi kekal atau jadi malaikat”, Ternyata dengan logika ini Adam tertipu, dan mendekati pohon, serta memakan darinya, maka terjadilah apa yang terjadi, tersingkaplah aurat Adam Hawa.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectAgama Islamen_US
dc.titleBudayanisasi Kesyirikanen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record