Satuan Lingual sebagai Penanda Ketidaksantunan Berbahasa dalam Surat Kabar
Abstract
Surat kabar yang berperan sebagai media komunikasi massa dalam penggunaan
bahasa menyumbangkan ketidaksopanan. Hal ini tidak bisa dihindari sebab terjadi
penggunaan bahasa ragam jurnalistik yang cenderung ke arah yang khas. Namun,
dalam rangka kajian ketidaksopanan dalam makalah ini yang khusus menganalisis
ketidaksantunan berbahasa, maka penggunaan bahasa surat kabar tetap menjadi
bahan kajian. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa ketidaksantunan berbahasa di
surat kabar berwujud: diksi yang berlebihan, unsur suprasegmental yang berupa nada
tanya