Bangsa yang Besar adalah Bangsa yang Menghargai Jasa Pahlawan: Kasus Pemakaian Sapaan pada Judul Berita
Abstract
Penelitian singkat ini bertujuan mengidentifikasi sapaan dalam judul berita, artikel,
opini, atau iklan di koran nasional, yakni Jawa Pos, Kedaulatan Rakyat, Kompas,
dan Koran Tempo yang terbit tahun 2012-2013 berdasarkan satuan lingual yang
digunakan, makna semantik, serta fungsi sapaan. Berdasarkan satuan lingual yang
digunakan sapaan dalam keempat judul berita, artikel, opini, atau iklan tergolong
frasa, yakni frasa nominal. Adapun secara semantik, sapaan pada judul di empat
koran tersebut berkaitan dengan sapaan nama diri, jabatan dan profesi, gelar, julukan,
dan persahabatan. Adapun fungsí sapaan yang muncul adalah fungsí memanggil,
menghormati, dan mengejek. Pemanfaatan potensi sapaan dalam judul
mengindikasikan bahwa wartawan memiliki kepekaan sosial, yakni melestarikan
nilai kearifan lokal dengan diksi yang familiar di lingkungan narasumber yang
diberitakan. Menjadi kesadaran bagi penulis berita untuk bertindak sesuai dengan
konvensi masyarakat. Maksudnya adalah hal yang menjadi sakral atau dihormati
masyarakat, oleh wartawan pun akan dijunjung tinggi, seperti penggunaan sapaan.
Wartawan menggunakan prinsip harmonisitas dengan narasumber yang diberitakan.