Pengaruh Ketidaksantunan Berbahasa Pelaku Wisata terhadap Tingkat Kepuasan Wisatawan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan ungkapan tidak santun oleh
pelaku wisata dan pengaruhnya terhadap tingkat kepuasan wisatawan di Soloraya.
Penelitian deskriptif-kualitatif ini disajikan dengan kerangka kerja sosiopragmatik
yang dapat didefinisikan sebagai kajian tindak tutur dan konteks yang ditunjukkan
dengan pendekatan sosial dan pragmatik. Penelitian difokuskan pada komunikasi
interpersonal antara pelaku wisata sebagai tuan rumah dan wisatawan sebagai tamu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku wisata di Soloraya masih banyak
menggunakan ungkapan tidak santun ketika berkomunikasi dengan wisatawan. Hasil
penelitian juga menunjukkan bahwa ketidaksantunan berbahasa pelaku wisata di
Soloraya berdampak pada tingkat kepuasan wisatawan. Hasil penelitian
mengimplikasikan perlunya penyuluhan dan pelatihan yang terprogram bagi pelaku
wisata di Soloraya agar lebih memperhatikan norma-norma kesantunan dalam
berkomunikasi dengan wisatawan.