Efektivitas Komunikasi Lintas Budaya pada Fatwa Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efektivitas komunikasi lintas budaya
(multikultur) pada fatwa yang dikeluarkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah terkait penetapan
1 Syawal pada dosen dan karyawan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Penelitian ini termasuk case study tipe holistic dengan pengisian kuisioner oleh dosen dan karyawan
UMS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fatwa yang ditetapkan Muhammadiyah terkait
penetapan 1 Syawal terbukti cukup efektif diterapkan di lingkungan Muhammadiyah, meskipun
dosen dan karyawan UMS tidak semuanya berafiliasi dengan organisasi Muhammadiyah. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa fatwa tersebut berhasil meyakinkan dosen dan karyawan baik
yang berafiliasi dengan Muhammadiyah dan non-Muhammadiyah.