dc.identifier.citation | Almascaty, Hilmi Bakar, Panduan Jihad Untuk Aktifis Gerakan Islam, Jakarta: Gema Insani Press, 2001. Nadwi, Sayyid Abdul Hasan Ali, Riwayat Hidup dan Usaha Dakwah Maulana Muhammad Ilyas, Yogyakarta: Ash Shaff, 1999. Qodir, Zuly, Ada Apa Dengan Pesantren Ngruki, Bantul: Pondok Edukasi, 2003. Qordowi, Yusuf, Sistem Kaderisasi Ikhwan Al-muslim, terjemah Ghazali MurkiSolo: Pustaka Mantiq, 1993. Ramdhun, Abdul Baqi, Al-Jihadu Sabiluna, Solo: Era Inter media, 2002. Rohimin, JIHAD: Makna dan Hikmah, Jakarta: Erlangga, 2002. Sunusi, M Dzulqarnain, Antara jihad dan Teroris, makasar: Pustaka Assunnah,2011. Syaamil Quran. 2010. Al-Quran, Tajwid dan Terjemah. Bogor: Bukhara. | en_US |
dc.description.abstract | Jihad fi Sabilillah merupakan perintah Allah Subhana Allahu Ta’ala
yang dinyatakan pasti dalam sejumlah ayat di dalam al-Quran dan
sejumlah hadis nabi Muhammad Rasulullah Salla Allahu alaihi wa
Sallam. Meski demikian, pemahaman terhadap perintah khusus ini
dimaknai secara beragam oleh umat Islam. Dampaknya, aplikasi
pemahaman jihad (konsepsi)yang beragam itu membuahkan sikap
kontroversif di kalangan umat Islam sendiri dan mengundang respons
beragam di luar Islam.Komunitas Islam Ngruki dan Jama’ah Tabligh
memaknai perintah tersebut secara unik dan khas, yang secara konsepsi
umum berbeda dari komunitas Islam lainnya di Surakarta. Studi
kualitatif Model Gerakan Jihad di Surakarta ini memetakan pendapat
para ulama, yakni ucapan, tulisan, ajakan (sosialisasi), dan semacamnya,
yang dapat diamati dan diukur intensitasnya.Oleh karena itu, penelitian
ini menitik-beratkan pada data hasil pengama-tan, dokumen dan
wawancara terhadap para informan yang dipilih secara purposive.
Analisis-komparatif dipilih untuk menguji teori, pendapat, pengalaman
lapangan dan setting sosial secara fenomenologis.Pada analisis
komparatif ini, peneliti berusaha memahami dan menjelaskan model
gerakan jihad Ngruki dan Jama’ah Tabligh Surakarta. | en_US |