Show simple item record

dc.contributor.authorSuwarno
dc.date.accessioned2012-03-14T06:33:08Z
dc.date.available2012-03-14T06:33:08Z
dc.date.issued2005-08
dc.identifier.citationAlfian. 1989. Muhammadiyah The Political Behavior of A Muslim Modernist Organization Under Dutch Colonialsm. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Berita Resmi Muhammadiyah / BRM, No. 01 / 2000 – 2005. Berita Resmi Muhammadiyah / BRM, No. 02/2002. Cipto, Bambang. 2000. “Politik Islam Era Gus Dur: Antara Mitos dan Realitas”, dalam UNISIA, Jurnal Ilmu-ilmu Sosial UII Yogyakarta. Nomor 41/XII/ IV/2000 _____. “Partai-Partai Islam dan Pemilihan Presiden 2004”, dalam Suara Muhammadiyah, No. 1, Th. Ke-87, 1-15 Januari 2002. Fatwa, A.M. “Konsolidasi Gerakan Reformasi untuk Demokratisasi”, dalam Suara Muhammadiyah, No. 1, Th.Ke-87, 1-15 Januari 2002 Gaffar, Afan. “Berkurban Demi Muhammadiyah”, Pengantar dalam M. Amien Rais. 1995. Moralitas Politik Muhammadiyah. Yogyakarta: Dinamika. Ghazali, Abd. Rohim. “Membaca Dukungan Resmi Muhammadiyah”, dalam Suara Muhammadiyah, No. 06 Th. ke-89, 16-31 Maret 2004 Irianto, Heru dan Burhan Bungin. 2001. “Pokok-pokok Penting tentang Wawancara”, dalam Bungin, Burhan (ed.). 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Jurnal Ulumul Qur’an. No. 2. Vol. VI. 1995. Maarif, Ahmad Syafii. 1987. Islam dan Masalah Kenegaraan Studi tentang Percaturan dalam Konstituante. Jakarta: LP3ES. _____. 2000. “Hubungan Muhammadiyah dan Negara (Tinjauan Teologis)”, dalam Media Inovasi, No. 2 Th. X/2000: 9). _____. 2002. “Dakwah Kultural Mencerahkan Bangsa”, dalam Suara Muhammadiyah, No. 2, Th. Ke-87, 16-31 Januari 2002. _____. 2003. “Kritik Pak Syafii kepada Bush”, dalam Suara Muhammadiyah, No. 22, Th. ke-88, 16-30 November 2003 _____. 2004. Wawancara penulis dengan Beliau pada 15 Juli 2004 di Gedung Kantor PP Muhammadiyah yang baru, Jl. Cik Di Tiro, Yogyakarta. Media Inovasi, Jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dalam edisi nomor 2 tahun X/2000. Nashir, Haedar. “Muhammadiyah Salah Langkah?”, dalam Suara Muhammadiyah, No. 15 Th. ke-89, 1-15 Agustus 2004 Rais, M. Amien. 1995. Moralitas Politik Muhammadiyah. Yogyakarta: Dinamika. _____. 1998. Membangun Politik Adiluhung Membumikan Tauhid Sosial Menegakkan Amar ma’ruf Nahi Munkar. Diedit oleh Idi Subandy Ibrahim. Bandung: Zaman Wacana Mulia. _____. “Enam Ajakan Muhammadiyah”. dalam Suara Muhammadiyah, No. 13, Th.ke-83, 1-15 Juli 1998 Suara Muhammadiyah, 1998. No. 11, Th. Ke-83. Suara Muhammadiyah, No. 07, Th. Ke-88, 1-15 April 2003 Suara Muhammadiyah, No. 05/Th. Ke-89, 1-15 Maret 2004 Suharsono. 1999. Cemerlangnya Poros Tengah. Jakarta: Perenial Press. Surbakti, Ramlan. 1992. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. Suwarno. 2002. Muhammadiyah sebagai Oposisi. Cetakan ke-2. Yogyakarta: UII Press. Syaifullah. 1997. Gerak Politik Muhammadiyah Dalam Masyumi. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti. Syamsuddin, M. Din. 1995. “The Muhammadiyah Da’wah and Allocative Politics in the New Order”, dalam Studia Islamika Indonesian Journal for Islamic Studies. Vol 2, No. 2, 1995. Thohari, Hajriyanto Y., “Politik Islam: Bukan Jargon Masa Depan”, dalam Suara Muhammadiyah, No. 05, Th.K3-88, 1-15 Maret 2003 Uchrowi, Zaim. 2004. Mohammad Amien Rais Memimpin dengan Nurani. An Authorized Biography. Jakarta: Teraju. Uhlin, Anders. 1998. Oposisi Berserak Arus Deras Demokratisasi Gelombang Ketiga di Indonesia. Bandung: Mizan. Woshinsky, Oliver H. 1995. Culture and Politics An Introduction to Mass and Elite Political Behavior. New Jersey: Prentice Hall.en_US
dc.identifier.issn1411-5190
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/466
dc.description.abstractThis research aims at revealing the political paradigm of Muhammadiyah and describing the political behavior of Muihammadiyah during the administration of B. J. Habibie, Abdurrahman Wahid, and Megawati Soekarnoputri. This research is a social study employing the phenomenological approach and the descriptive-qualitative analysis The outcome of the study is as follows. First, Muhammadiyah has been applying the cultural paradigm, called Strategi Dakwah Kultural (cultural propagation strategy). Second, the political behavior of Muhammadiyah during the Habibie Administration tends to be accommodative and subordinate; the same is true during the administration of Abdurrahman Wahid. The true characteristics of its political behavior-- standard, co-operative, and critical--begin to be evident only during the administration of Megawati Soekarnoputri.en_US
dc.subjectMuhammadiyahen_US
dc.subjectparadigma politiken_US
dc.subjectperilaku politiken_US
dc.subjectreformasien_US
dc.titlePERILAKU POLITIK MUHAMMADIYAH DALAM RELASI DENGAN NEGARA PADA ERA REFORMASIen_US
dc.title.alternativePOLITICAL BEHAVIOR OF MUHAMMADIYAH AND ITS RELATION TO THE STATE DURING THE REFORMATION ERAen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record