Pemanfaatan Flywheel Magnet Sepeda Motor dengan 8 Rumah Belitan sebagai Generator pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
Abstract
Listrik merupakan salah satu kebutuhan primer untuk kehidupan manusia sehingga diperlukan
suatu pembangkit tenaga listrik. Pembuatan pembangkit listrik tenaga mikrohidro ini bertujuan
untuk mengetahui daya keluaran yang mampu dihasilkan oleh flywheel magnet sepeda motor
yang dilakukan pengujian di Waduk Botok, Mojodoyong, Kedawung, Sragen, Jawa Tengah dan
sekaligus memanfaatan energi terbarukan secara optimal terutama air.
Pemanfaatan aliran sungai di Waduk Botok untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro ini
menggunakan kincir air tipe overshot. Desain kincir air dibuat sedemikian rupa agar dapat
memutar flywheel magnet secara maksimal, karena kincir air digunakan sebagai penggerak
awal. Sistem pembangkit ini memanfaatkan flywheel magnet sepeda motor sebagai pembangkit
listrik, kemudian diubah menggunakai inverter, sehingga menghasilkan keluaran tegangan AC.
Daya yang dihasilkan flywheel magnet dengan debit air sebesar 0,017016 (m
/s) dengan
kecepatan air 3 m/s mampu memutar flywheel magnet asli dan flywheel magnet modifikasi
dengan kecepatan putar flywheel magnet rata-rata 750 rpm. Daya DC yang dihasilkan flywheel
magnet saat dipasang beban lampu maksimal 22 watt flywheel magnet asli menghasilkan daya
DC sebesar 12,8 watt dan flywheel magnet modifikasi sebesar 12,4 watt, sedangkan daya AC
yang dihasilkan flywheel magnet saat dipasang beban lampu maksimal 22 watt flywheel magnet
asli mampu menghasilkan daya AC sebesar 11,3 watt dan flywheel magnet modifikasi sebesar
11,9 watt.