Membangun Privileges pada Jaringan Komputer SMA Negeri 2 Boyolali Berbasis Active Directory dengan Windows Server 2008 Enterprise
Abstract
SMA Negeri 2 Boyolali saat ini telah memiliki perangkar keras (hardware) yang telah terhubung dengan jaringan
internet dan komputer. Kondisi jaringan internet dan komputer yang telah terinstalasi pada SMA Negeri 2 Boyolali
belum terinstalnya sistem operasi Windows Server 2008 Enterprise dan Active Directory pada komputer server,
tentunya menyulitkan pekerjaan administrator memanajemen user dan group, membagi hak akses (privileges),
karena harus melakukan setting satu per satu pada komputer client. Selain itu, siswa harus mengantri untuk
meminta materi pelajaran dari guru menggunakan flash drive, sehingga keamanan file pun kurang terjamin serta
rawan akan virus. Begitu juga dengan staff karyawan.
Penelitian ini menggunakan metode studi literatur, eksperimen, interview, observasi, dan sampling. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk membangun privileges pada jaringan komputer SMA Negeri 2 Boyolali berbasis Active
Directory, instalasi dan konfigurasi privileges komputer server dengan menggunakan Windows Server 2008
Enterprise, melakukan manajemen user dan group bagi siswa, guru, dan staff karyawan dengan Active Directory,
membuat user dan group, mengatur pemberian hak akses (privileges) terhadap masing-masing user dan group.
Penelitian ini, maka jaringan komputer yang ada di SMA Negeri 2 Boyolali telah terbangun privileges berbasis
Active Directory pada Windows Server 2008 Enterprise yang memudahkan pekerjaan administrator memanajemen
user dan group, pemberian hak akses (privileges) setiap user dan group, tidak harus melakukan setting satu per
satu pada komputer client. Selain itu, siswa tidak perlu mengantri untuk meminta materi pelajaran dari guru
menggunakan flash drive, cukup mengakses komputer client di laboratorium komputer yang telah terhubung
jaringan dan login ke server Windows Server 2008 Enterprise Active Directory kemudian masuk ke folder sesuai
dengan privileges yang ditentukan oleh administrator, sehingga keamanan file pun terjamin dari virus. Begitu juga
dengan staff karyawan.