Perbaikan Citra dengan Menggunakan Median Filter dan Metode Histogram Equalization
Abstract
Seringkali citra yang kita miliki mengalami penurunan mutu atau kualitas, misalnya karena mengandung cacat atau
derau (noise), warnanya terlalu kontras, kurang tajam, kabur (blurring), dan sebagainya. Dalam kondisi demikian
diperlukan perbaikan citra (image enhancement)yang bertujuan untuk mendapatkan tampilan citra dengan bentuk
visualisasi yang lebih baik. Banyak teknik atau metode yang digunakan dalam perbaikan citra (image enhancement).
Antara lain menggunakan metode penapis median (median filtering) dan perataan histogram citra (histogram
equalization). Median filter merupakan suatu metode yang menitik beratkan pada nilai median atau nilai tengah dari
jumlah total nilai keseluruhan pixel yang ada di sekelilingnya. Histogram equalization adalah suatu metode yang
mana terjadi perataan histogram citra, dimana distribusi nilai derajat warna pada suatu citra dibuat rata. Dengan
histogram equalization ini sebuah citra akan memiliki kontras yang seragam dan derajat atau tingkat warna yang
merata. Penerapan median filter dan metode histogram equalization dalam image enhancement (perbaikan citra)
mampu memperbaiki citra yang telah diujikan. Pemrosesan citra menggunakan median filter mampu mengurangi
derau atau noise pada citra. Dari pengujian citra diperoleh nilai PSNR dan MSE. Nilai PSNR yang paling tinggi
yaitu 40.5904 dB dan nilai terendah adalah 25.9874 dB. Nilai MSE diperoleh nilai tertinggi yaitu 163.8085 dan
terendah adalah 74.634. Berdasarkan penilain subjektif yang diambil dari sejumlah responden, citra yang dihasilkan
dalam penelitian ini yaitu masuk dalam kategori cukup (citra masih dapat dikenali, tetapi masih terdapat kerusakan
(noise) dan katagori baik (citra terinterpretasi baik, tidak ada kerusakan (noise) dengan nilai rata-rata terendah 3,2
dan nilai rata-rata paling tinggi yaitu 4,8.