Analisis Gangguan Hubung Singkat Tiga Fase pada Sistem Distribusi Standar IEEE 13 Bus dengan Menggunakan Program Etap Power Station 7.0
Abstract
Gangguan hubung singkat sering terjadi pada operasi sistem tenaga listrik yang dapat
mengakibatkan terganggunya penyaluran tenaga listrik ke konsumen. Gangguan hampir selalu
ditimbulkan oleh hubung singkat antar fase atau hubung singkat fase ke tanah. Suatu gangguan
distribusi hampir selalu berupa hubung langsung atau melalui impedansi sehingga akan
berpengaruh pada parameter – parameter yang ada pada sistem distribusi. Analisis ini
bertujuan menghitung nilai gangguan hubung singkat untuk ditentukan nilai kapasitas circuit
breaker sebagai pengaman ketika suatu sistem terjadi gangguan.
Penelitian ini akan dilakukan analisis arus hubung singkat tiga fase pada sistem distribusi
standard IEEE 13 bus dengan menggunakan ETAP Power Station 7.0. Penelitian dilakukan
dengan membuat model sistem distribusi standar13 bus dengan menggunakan ETAP Power
Station 7.0. Data-data sistem yang diperlukan kemudian dimasukkan ke dalam model tersebut.
Setelah modelnya lengkap kemudian dilakukan simulasi aliran daya untuk mengetahui apakah
model yang dibuat sudah sempurna atau belum. Kemudian ditentukan lokasi yang akan terjadi
gangguan hubung singkat tiga fase, dalam hal ini lokasi hubung singkat dilakukan pada masing
masing bus yang berada pada sistem tiga fase, antara lain pada bus 632, bus 633, bus 634, bus
671, bus 692, bus 675.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa gangguan hubung singkat tiga fase jika semakin jauh bus
tersebut dari power grid, maka impedansi salurannya akan semakin besar. Semakin besar
impedansi salurannya maka arus hubung singkat tiga fase akan semakin kecil, juga didapat
hasil bahwa arus gangguan terbesar terjadi pada bus 634 dengan nilai gangguan 20157.00
ampere karena berada pada tegangan yang berbedayaitu berada pada tegangan 0.48 kV dari
trafo gardu induk yang di suplai dari bus 633 dari tegangan dasar sebesar 4.16 kV.