Desain Sepeda Statis dan Generator Magnet Permanen sebagai Penghasil Energi Listrik Terbarukan
Abstract
Penelitian ini bertujuan merancang generator magnet permanen untuk sepeda statis dan mengetahui besar
tegangan dan arus yang dihasilkan generator magnet permanen dengan kayuhan RPM tertentu yang akan disimpan
dalam akumulator.
Desain generator magnet permanen untuk sepeda statis ini, penggerak mula generatornya adalah dari kayuhan
sepeda. Listrik yang dihasilkan akan disimpan dalam akumulator 12 Volt 10Ah yang akan digunakan sebagai
sumber listrik. Generator magnet permanen ini memiliki dua bagian utama yaitu stator dan rotor. Stator tersebut
terdiri dari 8 buah stator core yang terbuat dari bahan baja dengan setiap stator core terdiri dari kawat email 180
lilitan berdimeter 0,8 mm. Untuk bagian rotornya terdiri dari 8 buah magnet permanen berukuran 2 cm x 7 cm x 1
cm. Perubahan fungsi generator menjadi motor atau sebaliknya dilakukan dengan menggunakan sebuah saklar
controller 12-24 Volt 60 A.
Hasil pengujian pada kecepatan putar 230 RPM, 460 RPM, 690 RPM, 920 RPM,1150 RPM saat sebelum dibebani
akumulator, output tegangan AC yang dihasilkan berturut-turut adalah 8,2 Volt, 10,2 Volt, 13,7 Volt, 15,7 Vol,17,4
Volt. Dan output tegangan DC yang dihasilkan adalah 8 Volt,9,3 Volt, 12 Volt, 13,6 Volt,15,8 Volt. Semakin tinggi
kecepatan putar kayuhan sepeda semakin tinggi pula tegangan yang dihasilkan. Pada saat dibebani akumulator,
output tegangan AC yang dihasilkan pada kecepatan putar 230 RPM, 460 RPM, 690 RPM, 920 RPM,1150 RPM
berturut-turut adalah 6,9 Volt, 8,7 Volt, 11,3 Volt, 13,9 Volt,15,1 Volt, dan output tegangan DC untuk semua
kecepatan putar adalah sama 12 Volt, karena merupakan tegangan dari akumaltor. Pada saat dibebani arus yang
mengalir pada kecepatan putar 230 RPM, 460 RPM, 690 RPM, 920 ,1150 RPM berturut-turut adalah 40 mA, 80
mA, 130 mA 250 mA. Semakin tinggi kecepatan putar kayuhan sepeda semakin tinggi pula arus yang dihasilkan.
Terjadi drop tegangan yang meningkat seiring meningginya arus yang mengalir yaitu 1,3 Volt 1,5 Volt, 2,4 Volt, 1,8
Volt,2,3 Volt. Pada saat menggunakan PWM Solar Change Controller, kecepatan putar 450 RPM, 690 RPM, 920
RPM, 1160 RPM, 1400 RPM. Pada saat belum dipasang akumulator menghasilkan output tegangan AC berturut-
turut adalah 11,3 Volt, 13,1 Volt, 14,8 Volt, 16,1 Volt, 18,1 Volt, dan output tegangan DC berturut-turut adalah
10,6 Volt, 11,6 Volt, 12,5 Volt, 15,3 Volt, 16,2 Volt.