• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT)
    • Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) II 2014
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT)
    • Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) II 2014
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Aliran Dua Fase (Cair-Udara) Terstratifikasi pada Saluran Cabang Kecil

    Thumbnail
    View/Open
    MS-6 Mulyono UMM.pdf (105.0Kb)
    Date
    2014-11-25
    Author
    Mulyono
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Aliran dua fase merupakan aliran multi fase . Aliran dua fase banyak dijumpai dalam kahidupan sehari- hari maupun dalam proses industri. Dalam kehidupan sehari- hari, banyak digunakan pada sistem pengangkutan batubara, pasir besi, maupun pengangkutan dalam industri. Selain itu gejala perpindahan kalor dalam media dengan aliran dua fase sangat banyak dijumpai dalam praktek, misalnya dalaompom knen- komponen sistem konversi energi, seperti penukar kalor, evaporator dan siklus- siklus pendingin. Komponen- komponen di atas merupakan komponen yang lazim digunakan dalam proses industri dan instalai pembangkit daya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan besarnya hambatan hidroilk (R) pada aliran dua fase (udara-Air) yang tersratifikasi yang mendapatkan perlakuan perubahan penampang aliran dan tekanan masuk pada bidang pengujian. Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai dasar acuan dalam perancangan komponen-komponen pembangkit daya. Misalnya ketel uap, Pembangkit nuklir dan lainnya. Dari hasil perhitungan diperoleh kesimpulan bahwa perubahan centerline dari titik BGE(udara mulai masuk) menuju titik BLE (air mulai masuk) akan terjadi resistensi hidrolik (R ) semakin besar. Ini memberikan arti bahwa aliran terstratifikasi ( aliran diantara BGE dengan BLE) ke arah BLE akan mengakibatakan lajua aliran air semakin besar sehingga resistensi hidtolik (di saluran belokan) akan semakin besar karena terlalu tingginya gesekan fluida dengan saluran dibelokan dan akibatnya terjadi olakan di belokan tersebut.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/5019
    Collections
    • Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) II 2014

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV