Analisis Profil Blade pada Model Turbin Gorlov
Abstract
Pola pengembangan pembangkitan kelistrikan Indonesia masih cenderung mengandalkan ketersediaan
bahan bakar berbasiskan energi fosil. Menipisnya ketersediaan energi fosil memicu pengembangan
pembangkitan berbasis energi non fosil. Persentase energi bauran yang dikembangkan untuk
menyongsong menipisnya bahan bakar fosil masih sangat kecil. Salah satu segmen energi bauran
adalah energi air dengan tingkat kecukupan kapasitasnya tidak terbatas di Indonesia. Pengujian yang
dilakukan menunjukkan dari ketiga NACA 0020, 0018, 0031 yang di dapat pada data hasil penelitian
tersebut NACA 0020 adalah bentukan yang paling efisien dikarenakan mempengaruhi bentukan
geometrinya. Chord length blade pada perhitungan dengan diameter turbin yang memiliki diameter
atas dan bawah turbin didapat chord 0,1745 cm bagian atas dan bagian bawah chord 0,1744 cm
dengan chord rata-rata (0,17445). Hasil perhitungan solidity bagian atas turbin dan bagian bawah
adalah atas (0,008486) dan bawah (0,008490) dan hasil nilai perhitungan sudut inklinasinya pada
bagian atas dan bawah pada diameter turbin Gorlov adalah atas (54,21o) dan bawah (54,23o).