Reduksi Harmonisa pada Sistem Distribusi Standard IEEE 9 Bus dengan Filter High-Passed Damped
Date
2014-11-25Author
Budiman, Aris
Margareta, Indriana Zella
Supardi, Agus
Metadata
Show full item recordAbstract
Keberadaan beban-beban nonlinier menyebabkan perubahan bentuk gelombang kelistrikan,
yaitu tegangan dan arus. Perubahan periodik ini biasanya disebut dengan distorsi harmonik.
Distorsi harmonik ini bila berlanjut bisa menyebabkan antara lain rusaknya peralatan listrik
terbakarnya kabel/ penghantar, menurunnya daya dan bertambahnya rugi trafo, kesalahan
ukur kWh meter elektromekanis, dan kegagalan fungsi relai. Karena itu, bila harmonisa
berada di atas ambang batas yang ditentukan, maka diperlukan cara untuk mereduksinya.
Salah satunya dengan pemasangan filter high-passed damped. Penelitian ini menggunakan
obyek sistem distribusi standar IEEE 9 bus dengan perangkat lunak bantu ETAP Power
Station dalam simulasinya. Pada tahap awal dilakukan pemodelan sistem ke dalam perangkat
lunak ETAP beserta data-data parameter yang ada ke dalam model tersebut. Tahap
selanjutnya dijalankan simulasi aliran daya agar diperoleh data tegangan jaringan dan arah
aliran daya, simulasi kondisi harmonik tanpa beban nonlinier dan dengan disertakan beban
nonlinier, perancangan filter high-pass damped, dan pemasangan filter tersebut pada sistem
distribusi dalam rangka pengurangan distorsi harmonik. Dari analisis kondisi harmonik akan
diketahui hubungan pemberian beban nonlinier dan filter high-pass damped dengan kondisi
distorsi harmonik pada sistem ini. Parameter yang digunakan antara lain adalah Total
Harmonic Distortion (THD) Dari hasil analisis kondisi sistem distribusi tersebut, diketahui
bahwa keberadaan beban nonlinier pada sistem distribusi akan menyebabkan peningkatan
nilai Total Harmonic Distortion tegangan pada bus yang lebih dekat dengan sumber harmonik
sebesar 7.11% dan juga peningkatan rugi-rugi daya dibandingkan bila beban nonlinier
tersebut tak ada. Sesudah rancangan filter disiapkan, lalu dimasukkan ke dalam sistem, maka
diperoleh hasil bahwa nilai distorsi harmonisa tegangan terjadi penurunan menjadi 4.89%.
Nilai ini sudah sesuai dengan batasan standar distorsi harmonik pada sistem distribusi, yaitu
5%