Analisis Kepuasan Pelanggan dengan Menggunakan Metode Importance-Performance Matrix sebagai Dasar Perbaikan Strategi Pelayanan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak Pekanbaru
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas
pelayanan yang diberikan perusahaan, mengetahui variabel-variabel apa saja yang perlu
dipertahankan, ditingkatkan, diperbaiki, dihilangkan atau dievaluasi berdasarkan hubungan
tingkat kepentingan dan kepuasan terhadap kualitas pelayanan perusahaan sehingga
menghasilkan usulan perbaikan strategi pelayanan yang harus dilakukan PDAM Tirta Siak
Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode Importance-Performance Matrix. Metode ini
pengembangan dari metode Servqual yang dirumuskan oleh Leonard L. Berry, A. Parasurahman,
dan Valerie A. Zeithaml (1985). Dalam metode ini, kualitas pelayanan jasa dikategorikan menjadi
lima dimensi pokok yaitu: berwujud, keandalan, ketanggapan, jaminan, dan empati Kuesioner
disebarkan kepada 120 responden. Dari 120 responden hanya 108 kuesioner yang kembali
dengan jawaban yang baik dan lengkap. Responden yang akan dijadikan sumber informasi adalah
pelanggan rumah tangga yang menggunakan fasilitas administrasi, aduan pelanggan dan
pembayaran rekening air di PDAM Tirta Siak Pekanbaru jalan Jenderal Sudirman. Tingkat
kepuasan secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kepuasan yang dirasakan terhadap
pelayanan yang diberikan berada pada tingkat cukup puas dan untuk perbedaan lama pelanggan
berlangganan di PDAM Tirta Siak Pekanbaru dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kepuasan
pelanggan menurut lama berlangganan. Untuk variabel-variabel pertanyaan yang harus
dipertahankan adalah varibel yang berada di kuadran 2 (atribut untuk dipertahankan), yang
harus ditingkatkan berada di kuadran 1(atribut untuk ditingkatkan), yang harus diperbaiki berada
di kuadran 3 (atribut untuk diperbaiki), dan yang harus dihilangkan atau dievaluasi berada di
kuadran 4 (atribut untuk dievaluasi). Perbaikan strategi pelayanan yang harus dilakukan yaitu
melakukan penyeleksian terhadap perekrutan pegawai sesuai dengan kriteria yang diinginkan
perusahaan, membuat sistem one room service, menambahkan sarana aduan pelanggan dalam
bentuk kotak saran dan website, mengadakan pelatihan untuk setiap tingkat manajemen serta
pelatihan etika dan kepribadian, menyediakan buku petunjuk mengenai pelayanan perusahaan
dan lain sebagainya.