dc.identifier.citation | Cahyono, R., 2014, Metode Story Telling, http://rudipeacelover.blogspot.de/2014/01/makalahmetode- cerita-untuk.html, Diakses tgl 08 April 2014. Dajani, S., 2013, Mengembangkan kemampuan berbahasa lisan melalui kegiatan bercerita pada anak kelompok A di TK Negeri Pembina kecamatan sipatana kota Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo. Dhieni, N., 2005, Metode Pengembangan Bahasa. Pusat Penerbitan Universitas Terbuka Tangerang. Hidayati, N., 2012, Peningkatan Minat Baca Melalui Story Telling Anak kelompok B TK Al- Muttaqien. Universitas Negeri Surabaya. M. Suyanto, 2013, Multimedia Alat Untuk Menigkatkan Keunggulan Bersaing ANDI OFFSET, Yogyakarta. Vaughan, T., 2004, Multimedia: Making It Work. Edisi ke-6. New York: McGraw-Hill Companies. Zainul, A. S., dan Tika, N.F., 2012, Pengaruh Penggunaan Media Buku Besar Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Pada Kelompok B. Universitas Negri Surabaya. | en_US |
dc.description.abstract | Kegiatan bercerita dengan menggunakan media atau alat pendukung sebagai penyampaian
cerita akan membantu pembentukan karakter anak. Media bercerita di Taman Kanak-kanak
atau Kelompok Bermain masih bersifat klasikal, dengan membacakan buku cerita yang berupa
big book (buku teks besar) fisik yang mempunyai karakteristik gambar yang berwarna-warni
dan teks yang tercetak berukuran besar. Namun big book masih sulit ditemui untuk
pengadaannya, sehingga pendidik dituntut untuk lebih kreatif dengan membuat big book
sendiri. Namun dari hasil wawancara 70% pendidik menemui kesulitan dalam membuat big
book, karena membutuhkan kreativitas, kesabaran dan membutuhkan waktu yang lama dalam
pembuatannya. Peran multimedia animasi sangat membantu dalam mengaplikasikan
pembelajaran untuk anak. Dengan media audio visual animasi hasilnya akan lebih baik
diterapkan pada anak usia dini.Tujuan penelitian ini adalah membangun aplikasi yang dapat
digunakan untuk meningkatkan minat baca anak. Diharapkan aplikasi ini akan memudahkan
pendidik dalam menyampaikan pesan moral cerita dari big book fisik yang telah ada
sebelumnya sehingga lebih efektif dan efisien dan untuk meningkatkan minat baca anak untuk
pembaca awal.
Metode pengumpulan datanya meliputi observasi, wawancara, literature dan kuisoner.
Sedangkan pengembangan aplikasinya menggunakan tahapan perancangan konsep,
perancangan menu, perancangan diagram navigasi dan perancangan grafis. Untuk
menentukan isi big book, melalui tahapan membangun ide, menentukan tema, mengembangkan
karakter tokoh, membuat synopsis.
Hasil penelitian menunjukkan aplikasi telah memenuhi kelayakan dari sisi isi dan kemudahan
pembuatan big book elektronik, serta dari hasil pengujian T-test terdapat peningkatan ratarata
minat baca anak yaitu sebelum (pre-test) 2,27 dan sesudah (pos-test) 3,20 dan
tercapainya tujuan dari pembuatan aplikasi yaitu untuk meningkatkan minat baca anak . | en_US |