Show simple item record

dc.contributor.authorMarkhamah
dc.contributor.authorNgalim, Abdul
dc.contributor.authorBasri, Muinuddinillah
dc.contributor.authorwati, Mira Erlinai
dc.date.accessioned2015-02-02T07:18:47Z
dc.date.available2015-02-02T07:18:47Z
dc.date.issued2015-01-24
dc.identifier.citationAziz, Erwati. 2002. “Isteri dalam Perspektif Al Quran”. Dalam Relasi Gender Dalam Islam. Surakarta: Pusat Studi Wanita STAIN Surakarta Press. Engineer, Asghar Ali. 2002. ”Ïslam And Poligamy”. Dalam Musyawa: Jurnal Studi Gender dan Islam. Vol. 1 No. 1 Maret. Hal.27-39. Faisal, Abdullah, 2002. “ Konsep Wawwam di Dalam Alquran (Sebuah Pendekatan Teori Medan Makna). Dalam Relasi Jender dalam Islam. Surakarta: Pusat Studi Wanita STAIN Surakarta.Kridalaksana, Harimurti. 1986. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Kridalaksana, Harimurti 1993. Kamus Linguistik.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Markhamah. 2003a. “Gender dalam Terjemahan Ayat-ayat Quran tentang laki-laki dan Perempuan” , Profetika, Desember 2003. Markhamah. 2003b . “Persamaan Laki-laki dan Perempuan dalam Quran tentang Laki-laki dan Perempuan”, Seminar Nasional Hasil Penelitian, Diadakan Balitbang Jateng, Desember 2003. Markhamah. 2007. “Pengembangan Konsep Partisipan Tutur dalam Teks Keagamaan”. Laporan Penelitian Fundamental Tahun I Dibiayai oleh Dikti melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Markhamah. 2008. “Pengembangan Konsep Partisipan Tutur dalam Teks Keagamaan”. Laporan Penelitian Fundamental Tahun II Dibiayai oleh Fundamental Tahun II Dibiayai oleh Dikti melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Markhamah, dkk. 2008a. Kompendium Himpunan Ayat-ayat Quran tentang Etika Berbahasa. Surakarta. Muhammadiyah University Press. Markhamah, dkk. 2008b. Kompendium Himpunan Hadis yang Bersisi Etika Berbahaas: Perspektif Sosiolinguistik. Surakarta. Muhammadiyah University Press. Markhamah dan Atiqa Sabardila. 2009. Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa. Surakarta: Muhammadiyah University Press. Markhamah. 2009a. “Partisipan Tutur dalam Teks Terjemahan Al Quran”. Dalam Dwi Purnanto, Kundharu Saddono, dan Harun Joko Prayitno (ed.). Panorama Pengkajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya.Surakarta: Penerbit Program S3 dan S2 Pascasarjana dan Fakultas Sastra dan Seni rupa, Universitas Sebelas Maret. Markhamah dan Atiqa Sabardila. 2010. Sintaksis 2: Keselarasan Fungsi, Kategori, dan Peran pada Klausa. Surakarta: Muhammadiyah University Press. Markhamah, dkk. 2011. ”Pengembangan Materi Ajar dan Pembelajaran Sintaksis Berbasis Teks Terjemahan Al Quran.” Laporan Penelitian Hibah Tim Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dibiayai oleh Dikti Tahun I. Markhamah. 2011a. Ragam dan Analisis Kalimat Bahasa Indonesia. Surakarta: Muhammadiyah University Press. Markhamah, dkk. 2012. ”Pengembangan Materi Ajar dan Pembelajaran Sintaksis Berbasis Teks Terjemahan Al Quran.” Laporan Penelitian Hibah Tim Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dibiayai oleh Dikti Tahun II. Markhamah, Atiqa Sabardila, Abdul Ngalim, Muinuddinilaah Basri, Susilowati. 2012. Transformasi Penggantian Pada Teks Terjemahan Alquran Yang Mengandung Etika Berbahasa. Makalah Diskusi Program Magister Pengkajian Bahasa, Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 15 Agustus 2012 Markhamah, Abdul Ngalim, M. Mu‟inuddinillah B, Atiqa Sabardila, Shofiyuddin. 2012. “Sematan Pada Teks Terjemahan Al Quran”. Makalah dipresentasikan pada Seminar Internasional PIBSI ke-34 di Purwokerto 30-31 Oktober 2012. Markhamah dan Atiqa Sabardila. 2013. “Kesantunan Berbahasa: Perspektif Terjemahan Al Quran Dan Hadis” Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional “Kesantunan Berbahasa dalam Berbagai Perspektif” di Pascasarjana Universitas Muhamamdiyah Surakarta. 27 Desember 2012. Maslamah. 2002. “Feminisme dalam Al Quran”. Dalam Relasi Gender Dalam Islam. Surakarta: Pusat Studi Wanita STAIN Surakarta Press. Moeliono, Anton. M. 1988. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia . Jakarta: Perum Balai Pustaka. Munifatullah, Feni. “Pronomina dan acuan persona dalam Bahasa Minangkabau standar : Kajian Sosiolinguistik”. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Nurhayati. 2009. “Strategi Penutur dalam Memilih Bentuk Pronomina Persona, Nomina Pengacu, dan Nomina Penyapa di Dalam Film Remaja”. Linguistik Indonesia: Jurnal Ilmiah Masyarakat Linguistik Indonesia.Tahun ke-27, Nomor 1. Hal 97-112. Rohmadi, Muhammad, Yakub Nasucha, Agus Budi Wahyudi. 2012. Morfologi: Telaah Morfem dan Kata. Surakarta: Yuma Pustaka. Nur, Tajudin. 2010. “Fungsi Afiks Infleksi Penanda Persona, Jumlah, dan Jender pada Verba Bahasa Arab: tinjauan dari Perspektif Morfologi Infleksi da Derivasi”. Dalam Humaniora: Jurnal budaya, Sastra, dan Bahasa. Vol. 22. Nomor 1, Februari, Hal. 75-85. Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesiaa Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Wiratno, Tri. 2009. “Menganalisis Kelompok Nomina Bahasa Indonesia secara Sistemik fungsional”. Dalam Dwi Purnanto, Kundharu Saddhono, Harun Joko Prayitno (ed.). Panorama Pengkajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya. Surakarta: Pprogram S3 Munifatullah, Feni Icuk Prayogi. 2012. “Klitik Pronomina Dalam Bahasa Indonesia”. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Rahman, Yunanfathur. 2012. Deiksis Dalam Bahasa Jerman. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Rachmawati, Rini Amalia. “Bentuk Gramatikal Pronomina Persona Dalam Bahasa Indonesia : Sebuah Kajian Struktural” http://dglib.uns.ac.id/pengguna.php?mn =detail&d_id=1073. Setiawan, Teguh. 2012. “Nomina Takrif Bahasa Indonesia dalam Karangan Siswa Sekolah Dasar”. Disertasi, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Malang. Sulistyowati, Heny. “Struktur Atributif Frasa Bahasa Indonesia”. (Disertasi). http://karyailmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/artic le/view/8757. Sutopo. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret University Press. Umar, Nasaruddin. 2001. Argumen Kesetaraan Jender Perspektif Al Qur‟an. Jakarta: Paramida.en_US
dc.identifier.issn2407-9189
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5129
dc.description.abstractThis article is based on the descriptive study that aims at Sintaxtic meaning the Indonesian translation of Quran with its Arabic. The data are collected using content analysis and comparative and distributional methods are employed to analyze the data. The findings show that Sintactic meaning: agent, locative, objective, recieiwer, exiting, be explin, and identyties. How ever, there are pasive sintaxtic meaning, and end sintactic meaning. The sintaxtic meaning of Subject function are: agent, objective, recieiwer, exiting, be explin, and identyties. While the predicat are passive and beexplain. The categorial analysis of lingual unit of PPI show that are: N, FN, F Prep.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectsintaxticen_US
dc.subjecttranslationen_US
dc.subjectqur‟anen_US
dc.titlePeran yang Diisi Oleh Satuan Lingual Berpronomina Persona Pertama pada Teks Terjemahan Alquranen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record