Show simple item record

dc.contributor.authorSari, Pepy Anggita
dc.contributor.authorRahmawati, Fitri Puji
dc.date.accessioned2015-03-13T05:41:47Z
dc.date.available2015-03-13T05:41:47Z
dc.date.issued2013-05
dc.identifier.citationAbimanyu, Soli, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Depdiknas. Ahmad, Abu & Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : PT Rineka Cipta. Ahkadiah, Subarti, dkk. 1991. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahsa Indonesia. Jakarta : Erlangga. Arikunto, Suharsimi, Suhardjono, dan Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara. Arsjad, Maidar & Mukti, U.S. 1991. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. Cahyani, Isah. dkk. Kemampuan Berbahasa Indonesia Di Sekolah Dasar. Bandung : UPI PRESS. Harsono. 2011. Penelitian Pendidikan. Surakarta: UMS Hartini, Sri. dkk. 2008. Psikologi Pendidikan. Surakarta : FKIP UMS. Huda, Mifathul. 2009. Pembelajaran Mengajar. Dalam (http://mitanggel.blogsot.com/2009/pengertian-mengajar) diakses pada 2 Oktober 2012 Pukul 13.24. Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru Jakarta : Rajawali Pers. Kusumah, Wijaya & Dedi Dwitagama. 2009. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Indeks. Krisnal. 2009. Pengertian dan ciri-ciri Pembelajaran. Dalam (http://krisnal.blog.uns.ac.id/2009/10/19/pengertian-dan-ciriciripembelajaran/), diakses pada 2 oktober 2012 Pukul 13.31. Tarigan, Henry Guntur. 1981. Berbicara Sebagai Suatau Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa. ____________________. 1986. Berbicara Sebagai Suatau Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa . ____________________. 1990. Berbicara Sebagai Suatau Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa.en_US
dc.identifier.isbn978-602-8580-88-5
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5379
dc.description.abstractKemajuan sebuah bangsa lebih ditentukan oleh karakter penduduknya dan karakter penduduk dibina melalui pendidikan yang bermutu dan relevan. Pengajar mengantarkan pendidikan secara menyenangkan dan berkarakter terbukti lebih efektif dalam mewujudkan kesuksesan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara dalam pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan Teknik Cerita Berantai pada siswa SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini adalah penelitian kolaboratif antara peneliti dan guru kelas IV SD Negeri Sribit 2, Sidoharjo, Sragen sebagai subyek pelaku tindakan. Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas IV SD Negeri Sribit 2, Sidoharjo, Sragen yang berjumlah 15 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawanacra, metode observasi, metode dokumentasi dan metode tes. Untuk menjamin validitas data, digunakan teknik triangulasi yaitu triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan berbicara. Pada siklus I meningkat untuk lafal dan intonasi 33,33% dari 5 siswa, gerak dan mimik 60% dari 9 siswa, volume suara 73,33% dari 11 siswa, jalan pembicaraan 46,67% dari 7 siswa, kefasihan 53,33% dari 8 siswa. Pada siklus II mengalami peningkatan untuk lafal dan intonasi 86,67% dari 13 siswa, gerak dan mimik 80% dari 12 siswa, volume suara 100% dari 15 siswa, jalan pembicaraan 86,67% dari 13 siswa, kefasihan 86,67% dari 13 siswa. Dari proses pembelajaran tersebut juga mempengaruhi hasil belajar siswa. Hasil belajar kondisi awal diperoleh rata-rata nilai 63 dengan ketuntasan belajar 53,33% dari 8 siswa. Pada siklus I rata-rata nilai yang diperoleh 77 dengan ketuntasan belajar 73,33% dari 11 siswa. Pada siklus II rata-rata nilai yang diperoleh 89, 67 dengan ketuntasan belajar 100% dari 15 siswa.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectketerampilan berbicaraen_US
dc.subjectteknik cerita berantaien_US
dc.titleTeknik Cerita Berantai untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara pada Siswa Sekolah Dasar: Kontribusi Teknik Pembelajaran Menyukseskan Kurikulum 2013en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record