Revitalisasi Eks TPA Keputih Menjadi Taman Kota untuk Mendukung Surabaya Menuju Eco-City
View/ Open
Date
2014-12Author
Silas, Johan
S. Ratna, Happy
Setyawan, Wahyu
Dewanti, Warma
Hartatik
Firmaningtyas, Susetyo
Metadata
Show full item recordAbstract
Surabaya sebagai kota metropolitan serta pusat perdagangan dan jasa, memiliki penduduk
yang besar dengan beragam aktivitas beserta zat buangan/sampah sebagai hasil sampingannya.
Keberadaan sampah perlu dikelola dengan baik agar tidak mengganggu keberlangsungan lingkungan
hidup, dimana salah satu tempat pengelolaanya adalah Tempat Pembuangan Akhir atau Tempat
Pemrosesan Akhir Sampah (TPA). Kota Surabaya awalnya memiliki 2 TPA, yaitu TPA Keputih dan
TPA Lakarsantri. Namun karena beban TPA Keputih beserta tingkat pencemaran sudah cukup tinggi,
maka pada tahun 2001 operasional TPA Keputih dan TPA Lakarsantri ditutup.
Penutupan TPA Keputih membawa permasalahan baru yaitu sulitnya pemanfaatan eks TPA
karena kondisi lahan yang sudah tercemar oleh sisa pembusukan sampah. Untuk dapat dimanfaatkan
kembali, tingkat pencemaran di lahan eks TPA perlu dinetralkan terlebih dahulu. Jadi, tujuan dari
penelitian ini adalah tersusunnya rencana pemanfaatan dan penataan lahan eks TPA Keputih yang
sesuai dengan kondisi lahan dan peruntukannya serta mampu memperbaiki kualitas lingkungan yang
berkesinambungan dalam rangka mendukung Surabaya menuju eco-city.
Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris, yaitu selain
menggunakan pendekatan kebijakan dan ilmu pengetahuan terkait pemanfaatan dan penataan lahan
eks TPA, juga menggunakan pendekatan teknis (kondisi faktual di lapangan). Sedangkan metode
analisis digunakan untuk mengetahui kondisi lahan eks TPA Keputih, sehingga akan didapatkan
alternatif pemecahan masalah seputar penataan dan pemanfaatan lahan.