Aplikasi Teknik Continuous Hardening Menggunakan Alat Pemanas Induksi untuk Pengerasan PIN
View/ Open
Date
2014-12Author
Ismail, Rifky
M., Eflita Yohana
Tauviqirrahman, M.
Bayuseno, A.P.
Metadata
Show full item recordAbstract
Pada sistem mekanik, pin dikenal sebagai knuckle joint yang dapat berfungsi sebagai pengunci atau
engsel yang menghubungkan dua buah batang sehingga mampu bergerak relatif, menahan beban
tarik dan tekan serta keausan. Kereta api adalah salah satu alat transportasi yang menggunakan
jumlah pin dengan jumlah yang cukup banyak. Dalam observasi lapangan yang dilakukan di Depo
Lokomotif Semarang Poncol, ditemukan adanya posisi pin yang hilang saat pengecekan oleh tim
maintenance. Hal ini diperkirakan terjadi akibat kegagalan pin dalam menahan beban. Salah satu
upaya untuk meningkatkan kekuatan pin adalah melalui penggunaan teknik continuous hardening
menggunakan alat pemanas induksi untuk melakukan proses pengerasan permukaan pada pin. Tujuan
dari penelitian ini adalah melakukan uji coba pengerasan permukaan menggunakan teknik
continuous hardening berbasis alat pemanas induksi terhadap pin yang terbuat dari material ST 60.
Mekanisme kerja teknik continuous hardening ini adalah mencekam pin, melewatkan pin pada koil
induksi, memanaskan hingga temperatur austenit diikuti dengan pendinginan cepat melalui
penyemprotan air secara langsung. Rapid cooling yang dilakukan dimaksudkan untuk melakukan
proses quenching. Dari hasil observasi didapatkan bahwa nilai kekerasan awal material yang
berkisar 18-20 HRC dapat naik menjadi 55 HRC dan struktur mikro berubah dari ferrite-pearlite
menjadi martensit pasca mengalami teknik continuous hardening. Perubahan nilai kekerasan dan
struktur mikro ini hanya terjadi pada permukaan pin sedangkan pada bagian dalam memiliki nilai
kekerasan sekitar 25 HRC dan memiliki struktur mikro yang mendekati ferrite-pearlite. Terdapat
bagian pin yang mengalami transisi dari bagian yang keras menjadi lebih lunak. Hal ini menunjukkan
kesuksesan teknik continuous hardening terhadap pengerasan permukaan pin.