PLTU Biomasa Tandan Kosong Kelapa Sawit Studi Kelayakan dan Dampak Lingkungan
Abstract
Pembangkit listrik tenaga uap yang berbahan bakar biomasa (PLTU Biomasa) dari tandan kosong
kelapa sawit (TKKS) menjadi pilihan untuk dikembangkan di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Pengembangan PLTU skala kecil memiliki prospek bagus terutama untuk daerah terpencil yang
dikategorikan sebagai isolated area dengan memanfaatkan potensi bahan bakar yang ada di daerah
setempat. Biomasa dari TKKS pada umumnya memiliki nilai kalori rendah dengan kadar air tinggi,
namun sangat potensial untuk dikembangkan sebagai bahan bakar pada PLTU skala kecil. Mengingat
biomasa tersebut lebih tersedia dan terkonsentrasi di beberapa tempat seperti di area pabrik kelapa
sawit dan lokasi perkebunan kelapa sawit yang terpencil dan tersebar hampir di seluruh wilayah di
Sumatera dan Kalimantan serta beberapa wilayah di Sulawesi dan Papua. Kajian ini berupa studi
kelayakan yang menganalisa dari segi potensi bahan baku, persyaratan teknis, kelayakan finansial,
serta pengaruh dampak lingkungan. Hasil kajian ini untuk memperoleh kelayakan dan konseptual
disain PLTU Biomasa dari TKKS yang mempunyai disain unik pada fuel pre-treatment (perlakuan
dan proses awal dari bahan bakar) dengan memanfaatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN)
maksimal serta bertujuan mendorong proses kemandirian nasional di bidang pembangkit listrik.
Kegunaan kajian ini adalah diversifikasi produk pabrik kelapa sawit, termanfaatkannya limbah padat
tandan kosong kelapa sawit, serta berdampak menekan emisi gas rumah kaca.