• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-13 RAPI 2014
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-13 RAPI 2014
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisa Struktur Biaya dan Tingkat Pendapatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Studi Kasus di Kotamadya Tanjung Balai)

    Thumbnail
    View/Open
    9.Karana.pdf (187.9Kb)
    Date
    2014-12
    Author
    Karana
    Haikal
    Rahim
    Abdul
    Safri
    Muhammad
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Usaha mikro, kecil dan menengah telah berhasil menyelamatkan wajah perekenomian Indonesia melalui peran yang signifikan terutama ketika perekonomian Indonesia menghadapi tekanan krisis yang hebat. Usaha mikro, kecil dan menengah telah berkembang menjadi salah satu sektor dalam perekonomian Indonesia yang mampu menyerap tenaga kerja formal maupun informal. Fakta ini menjadi alasan penting bagi semua pihak yang terkait untuk berkoordinasi dalam kegiatan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah. Sejauh ini pihak yang terkait seperti pemerintah, universitas, swasta dan perbankan telah menjalankan kegiatan dukungan terhadap sektor ekonomi tanpa adanya kerjasama dan koordinasi. Hal ini menyebabkan dukungan bersifat parsial sesuai dengan keinginan pihak yang membantu. Ditambah dengan sejauh ini tidak banyak ditemukan penelitian yang ditujukan untuk melihat apakah bantuan yang diberikan menghasilkan manfaat bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah. Manfaat utama yang ingin dicapai tentu saja keberlanjutan usaha. Ada tiga dimensi utama yang perlu diperhatikan dalam menjamin keberlanjutan yaitu dimensi ekonomi, dimensi sosial dan dimensi lingkungan. Mengingat pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang didominasi oleh masyarakat yang berasal dari golongan menengah kebawah, dimensi ekonomi menjadi yang terpenting dalam menjamin keberlanjutan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dimensi ekonomi dari usaha mikro, kecil dan menengah sehingga dapat menjadi sumber informasi berbagai pihak untuk memprediksi sejauh mana kemampuan usaha mikro, kecil dan menengah dalam mempertahankan keberlanjutan usahanya. Dimensi ekonomi yang dimaksud adalah mengidentifikasi struktur modal, biaya dan tingkat pendapatan usaha mikro, kecil dan menengah. Penelitian ini berhadapan dengan kondisi usaha mikro, kecil dan menengah yang tidak menguasai pengetahuan perhitungan harga pokok produksi dan laba rugi. Ditambah dengan tidak adanya pencatatan transaksi keuangan yang menyebabkan keuangan usaha bercampur dengan keuangan keluarga atau pribadi. Hal ini diatasi dengan membuat perhitungan harga pokok produksi dan laba rugi dengan pendekatan penilaian berdasarkan harga pasar saat penelitian dilaksanakan.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/5499
    Collections
    • Simposium Nasional Ke-13 RAPI 2014

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV