Pengaruh Jarak Sengkang pada Pemasangan Kawat Galvanis Menyilang terhadap Kuat Lentu Balok Beton Bertulang
Abstract
Pemasangan kawat galvanis dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kuat lentur balok beton bertulang sehingga dengan bahan yang relative murah tersebut diharapkan dapat menjadi alternative untuk melakukan penghematan tulangan baja. Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya memberikan hasil bahwa kawat galvanis yang dipasang pada penulangan balok baik yang dipasang secara sejajar, diagonal maupun menyilang dapat meningkatkan kuat lentur balok dengan besar peningkatan bervariasi.
Penelitian lanjutan ini dilaksanakan dengan membuat benda uji berupa silinder beton (untuk mengetahui kuat tekan beton), benda uji tulangan baja dan kawat galvanis (untuk mengetahui kuat tarik baja tulangan dan kawat galvanis), benda uji balok beton dengan tulangan baja tanpa kawat galvanis menyilang dan dengan kawat galvanis menyilang (untuk pengujian kuat lentur balok beton bertulang tanpa dan dengan kawat galvanis menyilang), serta pemeriksaan kualitas bahan penyusun beton seperti pasir, kerikil, semen dan air untuk menjamin bahwa bahan yang digunakan adalah bahan yang berkualitas baik dan memenuhi standar yang berlaku. Benda uji balok beton bertulang dibuat sebanyak 12 buah, yaitu : (1) Balok beton bertulang tanpa kawat galvanis menyilang dengan jarak sengkang 75mm, 100mm dan 125mm, (2) Balok beton bertulang dengan kawat galvanis menyilang diameter 1,25mm dan jarak sengkang 75mm, 100mm dan 125mm, (3) Balok beton bertulang dengan kawat galvanis menyilang diameter 1,9mm dan jarak sengkang 75mm, 100mm dan 125mm, dan (4) Balok beton bertulang dengan kawat galvanis menyilang diameter 2,25mm dan jarak sengkang 75mm, 100mm dan 125mm. Ukuran balok adalah dengan lebar penampang 15cm tinggi 20cm serta panjang balok 100cm. Pengujian lentur balok dilakukan dengan menggunakan UTM. Beban lentur diberikan pada balok secara vertikal dari atas ke bawah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pemasangan kawat galvanis menyilang di sisi kiri-kanan tulangan sengkang dengan jarak sengkang pendek (75mm) kuat lenturnya lebih kecil dibandingkan dengan kuat lentur balok dengan pemasangan kawat galvanis menyilang di sisi kiri-kanan tulangan sengkang dengan jarak yang lebih besar (100mm). Pemasangan kawat galvanis menyilang dengan jarak sengkang 125mm memberikan hasil yang tidak seragam yaitu ada yang kuat lenturnya lebih besar dan ada yang kuat lenturnya lebih kecil dibandingkan dengan pemasangan kawat galvanis menyilang spasi 75mm. Secara general ada pengaruh peningkatan kuat lentur balok beton bertulang dengan pemasangan kawat galvanis menyilang dan peningkatan kuat lentur menjadi lebih besar lagi berkisar sebesar 1,53% (untuk kawat galvanis diameter 1,9mm), 10,48% (untuk kawat galvanis diameter 2,25mm) dan 11,28% (untuk kawat galvanis dengan diameter 1,25mm).