• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-13 RAPI 2014
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-13 RAPI 2014
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Assessment Kebosanan Kerja Karyawan Sebagai Dasar Evaluasi Kinerja Aspek Task, Organisasi dan Lingkungan Perusahaan; Studi Kasus di Kawasan Industri Tangerang-Banten

    Thumbnail
    View/Open
    6.Wahyu Susihono.pdf (174.3Kb)
    Date
    2014-12
    Author
    Susihono, Wahyu
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kebosanan kerja sering diabaikan dalam evaluasi kinerja pekerja maupun kinerja perusahaan secara umum. Banyak perusahaan yang belum mempertimbangkan pengaruh mental pekerja terhadap penyelesaian pekerjaan utama. Pekerjaan fisik dalam kategori ringan belum tentu sejalan dengan kondisi mental yang ringan pula. Banyak pekerjaan fisik yang ringan, pekerja harus mengeluarkan beban mental yang berlebih atau beban tambahan yang lebih besar, sehingga hasil kinerja tidak masimal, target produksi tidak terpenuhi, keuntungan perusahaan tidak maksimal. Kondisi ini dipengaruhi dari berbagai faktor antara lain perbedaan jenis pekerjaan (task), pemilihan organisasi kerja, kondisi lingkungan kerja dalam perusahaan. Kondisi kerja yang berbeda ini membutuhkan pendekatan penyelesaian masalah yang berbeda pula. Penelitian ini menggunakan metode observasional post test pada 75 orang pekerja yang diambil secara acak rundom dari 35 perusahaan di kawasan industri. Data dianalisis dan digambarkan secara deskriptif kualitatif Hasil penelitian menunjukkan tingkat kebosanan dominan atau tertinggi pada pekerja di industri Kimia/Farmasi adalah merasa jenuh menghadapi material sheet, pekerja pada industri manufaktur/otomotif nilai tertinggi kebosanan berupa aktivitas kerja merasa monoton rerata 3,2 ±0,5, pekerja pada industri Perikanan diperoleh skor 4 pada material sheet membosankan dan ruang kerja terasa panas. Tingkat kebosanan pekerja pada industri keramik adalah adanya perasaan pekerjaan yang mudah tapi membosankan 3,3±0,8; jam kerja terasa lama dan ruangan terasa panas 2,8±0,8, di industri Cat diperoleh tingkat kebosanan perasaan jam kerja terasa lama, saat bekerja sering merasa lelah, keberatan lembur, pekerjaan monoton rerata 3,5±1,6. Tingkat kebosanan pekerja pada Industri makanan; pekerja merasa material sheet membosankan 3,3±0,4; keberatan lembur dan keadaan ruang terasa panas rerata 3±0,5. Tingkat kebosanan pekerja di Industri Garmen/ Tekstil; pekerjaan terasa kurang memberikan variasi dan tantangan rerata 3,1±0,2. Tingkat Kebosanan pekerja pada industri Plastik; perasaan pekerja ingin keluar ruangan, merasa pekerjaan mudah rerata 2,9±0,5. Tingkat kebosanan pekerja pada industri Penerbitan dan Pencetakan; perasaan saat bekerja terasa lelah, keberatan lembur, merasa hanya dihadapkan material sheet, ruang kerja terasa panas, pekejaan monoton rerata 3. Tingkat kebosanan pekerja pada industri Elektronik ; perasaan hanya material sheet rerata 3,5±0,5.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/5513
    Collections
    • Simposium Nasional Ke-13 RAPI 2014

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV